CEMBURU ITU PASTI ADA

"Siapa bilang aku tidak cemburu? aku masih cemburu Kanita." ucap Bara sambil mencubit kedua pipi Dealova.

Dealova hanya tersenyum sambil mengusap pipinya melihat kecemburuan Bara.

"Sudah...jangan cemburu lagi Bara. Tidak baik cemburu pada saudara sendiri. Sudah menjadi kewajiban kita, sayang dan perhatian pada saudara." ucap Dealova sambil merangkul Bara dan menyandarkan kepalanya di bahunya Bara.

"Cemburu ada batasannya Kanita, aku juga tidak akan menyakiti hati Johan. Aku sangat menyayangi Johan, aku ingin dia bahagia." ucap Bara dengan tatapan sedih.

"Ya...aku tahu. Aku tidak pernah meragukan perasaan kamu ke Johan. Kalian berdua di mataku pria yang sangat baik. Saling menyayangi walau dengan cara masing-masing." ucap Dealova seraya menggenggam tangan Bara.

"Momy...Daddy." panggil Chelo tiba-tiba sudah berdiri di pintu sambil mengusap matanya.

Bara dan Dealova menoleh bersamaan.

"Wahhh... jagoan Momy sudah bangun." ucap Dealova segera mendekati Chelo dan menggendongnya.