S.2 Apa Kau bersedia Untuk Menjadi Permaisuri Aarez?

"Apa yang mereka berdua lakukan?" Batin Anastasia melihat dua orang dewasa yang sedang bercumbu di hadapannya.

"Menjijikkan sekali," ucapnya pelan dengan raut wajah kesal.

Tiba-tiba Anastasia menggebrak meja dengan kedua tangannya yang sudah mengepal membentuk tinju.

Jasper dan wanita penggoda itu melirik ke arahnya dengan tatapan bingung,

"Ehemm...".

Anastasia menyamarkan suaranya, dan membuat wajahnya senormal mungkin. "Lebih baik jika aku pergi dari tempat ini," ucap Anastasia siap-siap untuk beranjak dari tempat duduknya.

"Hmm? Sepertinya aku pun tidak menemanimu terlalu lama. Kau bisa menghubungiku, ingat dengan nama bunga yang kau berikan padaku, Pangeran Charles," ucap wanita itu dengan tangannya yang meraba halus sisi wajah Jasper.

"Ahh..." Jasper tersenyum lebar, seakan-akan dia tahu maksud dari perkataan wanita yang sebenarnya ia tidak tahu namanya.