Chapter (46)
...
"Karena yang kamu ucapkan itu tidak masuk akal sama sekali!" Ujar gadis itu.
"Memang nya kamu waras?" Reyhan bertanya ragu - ragu.
"Kakak!" Seno berteriak.
Reyhan pun terdiam seketika.
"Kenapa aku tidak waras. Kalau aku tidak waras aku tidak mungkin bisa menjawab ucapan mu, dan menertawakan mu!" Ucap gadis itu dengan tegas.
"Maafkan kakak ku ya, dia memang suka begitu. Menjengkel kan!" Kata Seno yang memohon maaf pada gadis itu atas kesalahan kakak nya.
"Oh tidak apa - apa! Aku juga mau minta maaf pada mu, karena aku kamu jadi ikut di permalukan. Termakasih." Jawab gadis itu pada Seno.
"Lalu kenapa tadi kamu malah tambah menjerit saat aku bertanya pada mu?" Tanya Seno karena penasaran.
"Itu.. karena banyak sekali orang yang mengumpul di sini, makanya aku menjerit, aku malu!" Jawab gadis itu dengan menundukan kepala nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com