Yue Xinluo menutup wajahnya dan berlari kembali ke kamarnya sendiri. Dia bersandar di pintu kamarnya dan untuk waktu yang lama napasnya masih belum kembali normal. Lu Yuchen… dia… bagaimana dia bisa menggodaku secara terang-terangan? Apa dia tidak tahu kalau dia masih dalam masa diuji? Pikirnya.
Yue Xinluo menggelengkan kepalanya, kemudian dia meletakkan kotak perhiasan kecil itu di atas meja dan pergi ke dalam kamar mandi. Dia melihat bayangan wajahnya yang merah di cermin dan seketika merasa ingin mencari tempat untuk bersembunyi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com