"Lu Yuchen, kenapa kamu begitu tega… Berkata kalau aku hanyalah barang dan kamu tega berseteru denganku… Ugh…"
Sisa-sisa perkataan Tang Xinluo, Lu Yuchen tidak memberinya kesempatan lagi untuk melanjutkan. Dia membungkam bibirnya, membungkam semua kegelisahannya selama ini dengan ciuman lembut dan manis.
"Istriku… Kamu bukan barang, tidak ada barang. Kita baikan ya…" kata Lu Yuchen. Ciumannya yang dari awal terasa lembut dan menghibur, sampai akhirnya menjadi penuh hasrat.
"Ugh, Lu Yuchen…" Tatapan Tang Xinluo menjadi kabur, dia nyaris tidak mengetahui malam apa hari itu.
"Menurutlah, panggil aku suamimu..." rayu Lu Yuchen dengan lirih. Suara seraknya yang memiliki magnet benar-benar menawan hati.
"Ehm… Sua…" Belum selesai Tang Xinluo bicara, ucapannya terputus karena gerakan keras dari Lu Yuchen.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com