Tubuh dengan beberapa luka tembak itu, masih tergelak di atas lantai yang sangat dingin. Tanpa selimut atau apa pun yang bisa memberinya sedikit kehangatan. Paras cantik wanita itu terlihat sedikit pucat, dengan mata yang masih terpejam.
Sesekali, terlihat kerutan di keningnya. Seperti seseorang yang tengah berusaha untuk menahan sakit. Tangannya yang terluka pun, sempat bergerak untuk beberapa saat. Hingga dengan perlahan, matanya perlahan membuka.
Wanita itu tidak lain adalah Alicia, yang sengaja Arthur bawa dan sembunyikan di rubanah kediaman Joe Orlando. Tentu sang pemilik rumah tahu akan hal ini, dan hanya bisa menggelengkan kepalanya. Melihat perilaku Arthur, makin ke sini terlihat cukup aneh baginya.
Terutama ketika mendengar alasannya membawa Alicia ke tempat ini, yang Arthur katakan untuk menjadi mainan Ivy. Sangatlah tidak dia duga sama sekali. Mainan Ivy katanya? Oh yang benar saja!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com