SEHARI DI JOGJA

Gadis itu tersenyum dan mengacungkan satu ibu jarinya. Kemudian beranjak ke dapur.

Sementara Riyan ia duduk di atas karpet bulu dan menyandarkan kepalanya pada kasur busa yang biasa Elis gunakan tidur. Tiba-tiba, mata Riyan tertuju pada benda pipih berwarna merah. Ia melihat ke arah dapur melalui jendela kamar. Elis nampak serius dan tidak seperti akan masuk ke dalam. Dengan cepat, diambilnya benda pipih itu dan kemudian ia membukanya. Yang dia lihat pertama adalah isi pesan dan chat dari aplikasi hijau, daftar panggilan dan terakhir galeri. Semua aman, hanya komunikasi dengan nama-nama orang yang tidak Riyan kenal. Mungkin juga teman kuliahnya dan yang paling banyak adalah kontak ibunya, Awalnya ia mengira, nama ibu itu adalah samaran. Tapi, saat ia cek dan melacak nama asli pemilik nomor tersebut melalui sebuah aplikasi memang benar. Pemilik bernama Mirna domisili Bandung usia empatpuluh lima tahun.