Selama lima tahun bepergian baru kali ini Massimo terlihat sangat antusias kembali ke Spanyol, bersama Gina disisinya saat ini membuat Massimo tidak sabar ingin segera sampai di rumah. Massimo ingin menunjukkan rumah kaca yang dibangunnya lima tahun lalu pada Gina yang sudah terlelap di kursinya dalam posisi membelakangi Massimo.
"Sepuluh menit lagi kita akan segera tiba di bandara," lapor Martin pelan nyaris tak terdengar.
Massimo mengangguk pelan. "Minta Betrand melakukan pendaratan dengan halus, aku tak mau tidur Gina terganggu."
"Baik Tuan."
Martin pun kembali bergegas menuju ruang pilot untuk menyampaikan pesan yang baru saja Massimo ucapkan, meski selama menjadi pilot pribadi seorang Massimo del Cano seorang Betrand Lee tidak pernah melakukan kesalahan namun Martin tetap memilih menyampaikan pesan yang baru didengarnya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Martin tidak mau merusak mood Massimo yang sedang bagus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com