Massimo mengedip-ngedipkan matanya melihat tampon bersih yang ditunjukkan oleh Gina, selama nyaris tiga puluh dua tahun hidupnya di dunia ini baru sekarang Massimo melihat sebuah benda perlengkapan wanita yang disebut tampon.
"Tidak sakit?"
"Tidak berbahaya?"
"Yakin benda sekecil ini bisa menyerap darah?"
Pertanyaan demi pertanyaan terus keluar dari bibir Massimo begitu Gina menunjukkan tampon padanya, saat Gina akan menyimpan kotak pembungkus tampon bersih itu kembali ke lemari penyimpanan tiba-tiba tangan besar Massimo mencengkram tangannya dengan kuat.
"Apa lagi? Masih belum jelas?"
Massimo menggelengkan kepalanya. "Sejak kapan kau memakai benda semacam ini? Bukankah kemarin kau masih memakai pembalut biasa?"
"Sejak kemarin, setelah Tanya dan Lily memberitahuku keuntungan menggunakan tampon."
"Tanya.. Lily..."
"Kedua teman sekelasku di kampus," ucap Gina pelan, mengingatkan kembali soal kedua temannya itu pada Massimo.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com