4 #perjodohan

Author POV

"apa dijodohkan?"teriak seseorang pria yg berada diruang keluarga bersama dgn keluarganya

"Gak Bun,ini tuh udah bukan zamannya mau ngejodoh-jodohin org"tambahnya dgn nada tinggi

"Ariff kmu jaga etika kmu kalo lagi ngomong sama org tua"bentak seorang lelaki paruh baya yaitu ayah Arif pak Samid al-Fatih

"Yah,ayah ngedukung juga kan kalo Arif mau dijodohin kalian itu jahat sama arif"kata Arif yg mulai tenang dan sabar menghadapi org tuanya

"sayang,kami ngejodohin kmu itu,karena kita tau wanita itu..wanita baik baik yg akan mendampingi mu"jelas bunda Arif yaitu Bu ana..ia memeluk dan mengusap lembut pipi Arif agar tenang.

"tapi Arif tau Bun,mana yg baik buat Arif"gumamnya lembut,, sambil mengusap pipi sang bundah yg kini air matanya mulai mengalir dipipinya,

"Iyah bunda tau kok,gak papa kok kalau Arif gak mau Nerima,maafin bunda udah maksa arif"lanjut sang bundah dan berlalu pergi meninggalkan sang suami dan anak yg masih berada diruang keluarga,pak Samid memandang Arif tajam dan berlalu pergi mengikuti sang istri.

"Arrrggght"Arif teriak didalam kamarnya,,ia paling tidak tahan melihat ibundanya itu sedih

⚡⚡⚡

"uhuk uhuk apa bu' di jodohin?gak gak Keyla gak mau"katanya sambil membersihkan mulutnya karena ia sempat tersedak mendengar ucapan ibunya

"sayang kami ngejodohin kamu itu karena kita tau laki²itu mampu bertanggung jawab atas kebutuhan hidup kamu nanti"tambah sang ayah

"tapi yah,key belum mau nikah,key juga masih kuliah"jelasnya sambil memainkan sendoknya di makanannya

"sayang mau kamu kuliah tinggi tinggi sampai kapan pun kamu juga pasti ujung-ujungnya akan jadi istri, ngurusin suami,anak dan rumah tangga kalian nanti karena kewajiban seorang perempuan itu melayani suaminya dgn baik"nasehat ibu sambil mengusap pipi ku sayang dan tersenyum lembut

"tapi bu__"

"sssst kamu pikir² aja dulu,,nanti kita omongin lagi, lanjutin gih makannya"tambah ibu tanpa mendengar kalimat yg akan di ucapkan Keyla,,,ia cuma terdiam memikirkan perkataan org tuanya apakah memang seperti itu walau kuliah tinggi tinggi ujung-ujungnya akan jadi istri juga,,? tapi ia kan juga pengen jadi wanita berkarir.

💦💦💦

DI kampus...

Keyla duduk termenung dibangkunya sambil menopang dagunya di meja,ia menatap lurus ke depan seperti memikirkan sesuatu sampai...

"key...mikirin apa loh"tanya Talita yg tiba-tiba sudah duduk disebelah nya,,,Keyla tak menyadari Talita datang sedari tadi yg menatapnya dgn bingung,,,

"Ooh gak ada,,loh udah berapa lama disini"sahutnya

"Dari tadi,,,sambil nungguin loh yg melamun,,,,ngelamunin apa sihh?,,,ngelamunin Arif yah"godanya

"Ihhhhhh,,mana ada!!! gue ngelamunin tuh org kurang kerjaan banget gue😒"ketusnya

"iya,iya...ke kantin yuk"kata Talita

"malas ahh!!!aku mau ke perpus bentar!!mau minjam buku"tolaknya

"ahhhh loh mah gak asikkkk,,,,yaudah gue duluan yah..by.."ujarnya sambil berlari meninggalkan Keyla yg masih duduk di tempatnya,,,Keyla berdiri dan berjalan menuju perpustakaan yg ada di kampus

#FLASBACK ON

Keyla duduk sambil memikirkan

"apa ia Nerima atau nolak aja permintaan orang tuanya kalau terima ia kan gak kenal siapa pria itu gimana ia mau nikah? tapi kalau nolak ia juga kasian kepada org tuanya yg selalu nurutin apa maunya Keyla,org tuanya juga baru kali ini minta sesuatu kepada Keyla...aduh bingung deh!!!"

#FLASBACK OFF

Sesampainya di perpus sebelum ia masuk ia mendengar suara org yg sedang mengobrol,,lalu ia mengurungkan dulu niatnya masuk sambil menguping pembicaraan org tersebut didekat pintu sambil memicingkan matanya melihat siapa yg berbicara,,,,"oh ternyata sicupang itu hehehe"batinnya sambil tersenyum sinis

"yang bener Rif loh mau di jodohin,,hahah gak nyangka gue sumpah !!bukan loh banget dehh kalau mau di atur"kata temannya Arif yaitu Ahmad

"Iyah!!tapi tuh ini permintaan bunda,,kalian Taulah gue paling gak tahan lihat bunda sedih,,,kalau bukan bunda sampai matipun gue dipaksa gak bakalan mau"sahut Arif dgn tenang dan ekspresi wajah yang datar

"terus loh Nerima gitu? perjodohan itu"tambah Reyhan

"gak tau!!gue juga bingung"ujarnya

"Loh mikirin lagi dehhh!!kalau loh mau Nerima perjodohan itu"ujar Ahmad

"Iyh"

Di lain tempat...

"What? sicupang itu mau dijodohin"kata keyla dalam hati sambil berjalan ke arah mereka arif,,,"hahahah gue pastiin org yg bakalan jadi istri loh kelak bakal menderita dehh!! org seperti loh mau bahagiain istri?huuuuu"katanya sambil tersenyum jahil ke arah Arif

"sejak kapa loh disini key?Lo dengar pembicaraan kita?"tanya Reyhan

"gak penting deh sejak kapan gue disini Rey!!yg penting gue dapat info baru,,,gue peringatin sekali lagi kepada kalian info yg gue dapetin tadi bisa jadi Sandra kalau kalian ngusik hidup gue lagi,,gue bakal bilang keseluruh mahasiswa dikampus ini kalau pangeran kampus mereka bakalan nikah hahahah" katanya dgn nada mengancam dan tersenyum jahat

"ihhhh dasar mulut ember loh key,,,,gak pernah diam kalau dengar sesuatu yg menarik"kata Ahmad

"bodo'amat"kata keyla sambil berlalu pergi namun tiba-tiba tangannya di cekal oleh Arif

"berani loh ngumumin berita ini,,loh bakalan tau sendiri akibatnya"ujar Arif dingin,sambil menatapnya tajam,,DEG..

keyla menepis kasar cekalan tangan Arif yg kuat

"sakit tau!!!huuuu,,,megang²org segala lagi,, makanya jgn selalu ngusik hidup gue supaya gue gak bocorin Rahasia loh itu!!!gaimana deal??"kata keyla,,,sambil menatap Arif dgn muka pupi eyesnya,,Arif yg melihat itu mengalihkan pandangannya

"Hmmmm"sahutnya sambil berjalan pergi meninggalkan Keyla dan tmn²nya yg masih terbengong-bengong menatapnya

"Gila bener loh key,,,pake ngancem Arif segala"kata Reyhan

"biarin!! ini tuh masalah gue Ama si cupang itu"ketusnya Tampa memandang ke arah Tmnnya Arif

"Cupang??"tambah Ahmad

"auk ahh"Keyla berlalu pergi dan melanjutkan mencari buku yg ia mau pinjam tadi...

Ia gak pernah berhenti tersenyum sambil membayangkan hari-harinya yg indah Tampa Arif... setelah mendapat buku yg ia cari,,,ia lalu bergegas membawa nya kepetugas perpus dan pergi dari tempat itu

***************

Namun dugaan tak sesuai kenyataan setiap harinya Arif yg biasa setiap hari selalu ngejahilin dia kini bersikap dingin kepadanya,,awalnya Keyla tak perduli namun lama kelamaan ia merasa setiap harinya ada yg kurang ibarat sayur Tampa garam begitu pikiran keyla,,,ia selalu membuang pikirannya tentang Arif...toh ngapain juga dia mesti hidup harus ada Arif kan dia juga punya banyak teman yg lain...

🥀🥀🥀

avataravatar
Next chapter