webnovel

S2(11)

Aku menahan wajah nya dengan kedua tangan ku tanda tidak ingin dia melakukan nya. Aku hanya takut akan terjadi sesuatu yg tidak di inginkan apalagi sekarang adalah puncak karir nya.

.

JK: "Kau tidak menginginkan nya ? (Dia tersenyum gemas padaku)

"A-aku bukan tidak menginginkan tapi hanya saja..hanya saja ini bukanlah tempat yg tertutup dan bisa saja ada orang yg melihat!

(Dia tertawa geli)

JK: "Hahaha bagaimana bisa kau menganggap aku seperti pria yg selalu berfikiran mesum ? aku hanya bercanda tapi apa mungkin kau yg mesum (Aku mendorong nya dan hampir terjatuh)

"Aniya! jangan lagi buat aku salah tingkah. ngomong-ngomong apa oppa sudah makan ? (Aku berusaha mengalihkan dengan mengusap wajah nya lembut)

JK: "Belum sama sekali karena gadis itu selalu mengganggu ku jadi aku sangat tidak nyaman (Dia menggaruk-garuk leher nya)

"Ah begituu..baiklah ayo kita makan sebentar tapi tunggu dulu (Tersenyum sambil menyingkap tutup kepala hoodie nya yg menutupi leher)

"Apa ini ?? (Aku tersenyum sambil mengusap dengan lembut tanda merah di dekat telinga nya)

JK: "Apa ? (Dia mengambil ponsel nya untuk memotret lalu terkejut dengan wajah yg pucat)

Ya..tanda itu bukan hanya satu tetapi ada beberapa , itu sungguh menyakiti ku

kenapa kau memberiku rasa sakit seperti ini ?

.

JK: "A-aniya ini bukan- (Aku mulai menggosok nya dengan kasar sambil menangis)

"K-kenapa tidak bisa menghilang nee..kenapa ini tidak juga menghilang hikss...(Jeon jungkook memeluk ku)

"Huhuu..bagaimana kau menjelaskan ini oppa,kenapa kau suka sekali memberiku rasa sakit padahal aku tidak melakukan apapun yg melukai mu (Dia menangis)

JK: "Aniyaa ini tidak seperti itu sayang aku akan menjelaskan nya jangan tinggalkan aku (Aku memukul-mukul dada nya sambil mendorong diriku sendiri menjauh)

Jeon jungkook berusaha bangkit untuk meraih ku kembali tetapi aku mengisyaratkan agar dia untuk tidak mendekat selangkah lagi padaku.

Hati ku seperti tertembus sesuatu,

air mataku tidak dapat berhenti.

aku harus melakukan apa ?

**

"A-aniya jangan pernah mendekat padaku walau selangkah lagi jadi berhenti disitu! berhenti ! (Aku berbicara dengan suara lirih)

JK: "Sayang-

"Tidak...jangan temui aku beberapa waktu ini aku mohon jangan temui aku sampai aku dapat mencerna semua ini, Jangan pernah! (Dia menangis saat aku berlari menjauhinya)

*Tanpa kami sadari seseorang tersenyum menang menyaksikan ini semua*

.

Hati ku hancur..

aku telah benar-benar hancur sampai rasanya kemarahan di dalam hati ku akan keluar begitu saja.

________________________

3 Minggu kemudian....

Selama satu minggu ini korea selatan di hebohkan dengan pemberitaan mengenai salah satu artis solois terbaik yg ada disana.

setelah seminggu berlalu berita itu masih menjadi topik hangat yg di beritakan yaitu mengenai 2x percobaan pembunuhan yg di tunjukkan untuk nya secara terang-terangan bahkan dalam waktu yg berdekatan dan 2x juga terjadi percobaan untuk melukai nya.

Satu upaya di antara nya itu membuat Artis tersebut menerima 20% luka bakar pada tubuh nya akibat siraman bahan kimia keras.

Itu seperti peringatan yg di runjukkan seseorang padanya.

Itu adalah peringatan dari ku yg sudah mulai muak dengan dunia ini.

Aku membenci segala hal yg terjadi dalam hidup tetapi masih merasakan cinta membara di hati ku untuk Jeon Jungkook walau beberapa waktu ini aku selalu menahan nya sebisa ku dan melampiaskan dengan banyak hal salah satu nya bermain di Club malam dan berkencan dengan banyak pria lalu menghabiskan uang ku.

Kedua orang tua ku sama sekali tidak mempermasalahkan itu karena mereka berfikir pada akhirnya aku adalah gadis yg sama seperti yg lain nya ,yg menikmati cara bersenang-senang.

Sejujurnya aku merasa apapun membosankan.

**

Seoul 23:00

Club Xxx

"Minumlah nikmati ini aku akan membayar nya lalu pesan lah beberapa lagi (Aku meminum wine dengan sekali teguk)

Ha-na: "Akhirnya kau tau cara bersenang-senang tidak seperti dulu sangat membosankan (Ha-na adalah teman ku,Kedua orang tua kami bekerja sama dalam bisnis dan ada dua orang lagi yg Ha-na bawa ,satu kekasihnya dan satu lagi Jihoo . pria yg pernah aku tolak lalu ku campakkan)

Ini tidak buruk untuk mengatasi beban fikiran ku..setelah kejadian itu pribadi ku berubah secara drastis dan aku merasakan sendiri hal itu, Aku mulai sering mabuk dan bermain dengan para pria yg menurutku tampan demi memuaskan perasaan ku yg kosong walau itu hanya sesaat saja tapi setidak nya sedikit efektif.

01:30

Ha-na: "Ehem aku ada urusan sebentar dengan pria ku jadi kau disini lah dengan Jihoo hehe aku tidak akan kembali byee sayang dan terima kasih untuk malam ini, besok aku yg akan mentraktir mu (Ha na mengecup pipi ku,aku hanya mengangguk)

Suasana di Club tidak begitu ramai seperti biasa karna kita berada di kursi VIP yaitu tempat yg sedikit terpisah.

Jihoo: "Hmm..kau akan kembali jam berapa ? (Dia menatapku lekat-lekat)

"Kenapa harus kembali ? apa ada yg tengah menunggu mu di suatu tempat ? (Aku menghampiri nya lalu duduk di samping nya berdempetan dengan dia)

Jihoo: "Wah kau bahkan sangat pemalu saat dulu sampai kau menolak cinta ku begitu saja lalu kau terlihat Hmmp..makin seksi (Mengedipkan matanya dan aku tertawa)

"Haha begitukah..apa aku benar-benar terlihat seksi sampai seperti itu huh ? (Memainkan dasi nya)

Jihoo: "Kau sekarang sangat berbeda dengan dulu tapi aku tetap tidak mengerti dengan pesona yg kau punya (Jihoo mendekatkan wajah nya pada ku, aku tersenyum dan akan menyambutnya)

.

??: "Apa yg kau lakukan disini ? (Sebuah tangan mendorong Jihoo menjauh lalu segera menarik ku)

Pria itu berpakaian tertutup lalu membawa ku ke tempat yg tidak ada seorang pun yaitu tempat parkir yg luas.

Haah aku seperti pernah menghirup harum ini...

Pria itu menyudutkan ku pada dinding lalu mengangkat sedikit topi nya.

.

"Ahh kau...Apa yg kau lakukan disini Jiminie Oppa (Aku tersenyum manis)

JM: "Hah aku yg seharusnya bertanya padamu bagaimana seorang gadis seperti mu berada di tempat membahayakan seperti ini huh?! apa kau mabuk ? seperti nya tidak. lalu siapa pria itu?! (Aku memiringkan kepala ku lalu menaruh tangan ku di dada nya sambil memainkan resleting jaket nya naik dan turun)

"Aku tentu saja sedang bersenang-senang menikmati kehidupan sebagai anak pengusaha seperti gadis lain nya lalu kau sedang apa ? (Dia menelan Saliva nya)

JM: "Kenapa memakai baju seperti itu ? pakailah ini (dia membuka jaket nya lalu memakaikan nya padaku), Haah begini lebih baik kalau begitu pulanglah aku akan mengantar mu *Menarik tangan ku tapi aku menahan nya*

"Haaah aku tidak ingin pulang aku ingin bersenang-senang saja,bersama mu juga boleh karena tadi oppa mengganggu ku (dia sedikit terkejut dengan sikap ku)

JM: "Yaa kenapa kau menjadi seperti ini Lee ha ri ? kenapa menjadi gadis yg nakal seperti ini huh?! (Aku mengusap dadanya dengan jari-jari ku lalu mulai mendekatkan wajah ku padanya dan mencium nya)

Cuppp...

Dia cukup terpaku dengan ciuman itu tetapi aku mulai melakukan nya kembali sampai aku menghisap bibir tebal nya itu.

Aneh sekali bukan ?

maksud ku manusia bisa berubah dalam waktu sekejap bahkan untuk benar-benar tidak menyisakan diri nya yg dahulu mirip seperti seekor ular yg bisa berganti kulit beberapa kali dalam hidup nya.

.

JM: "Kau yg menginginkan ini oke kau sangat nakal aku sudah menahan nya tapi tidak bisa lagi (Menghisap leher ku lalu mencium ku kembali dan memasukkan lidah nya)

Oh tidak pria ini sangat ahli

sudah beberapa hari aku tidak bermain tapi ciuman nya saja cukup memuaskan ku.

"Haaahhh...hmmph (Dia berhenti)

JM: "Hei jangan mendesah seperti itu atau aku tidak lagi bisa menahan diriku sekarang (Aku memasukan tangan ku kedalam t-shirt nya lalu mengusap Abs nya dengan jari ku)

JM: "Haahh baiklah kemari (Menuntun tangan ku masuk ke dalam mobil mewah nya)

.

JM: "Kau tau betapa sulit nya menahan semua ini saat dekat dengan mu ? aku tidak mengerti tapi sudah sejak lama kau menarik perhatian ku (Dia berbisik)

"Oppa tertarik padaku ? kenapa tidak langsung dekati saja aku (Park jimin menurunkan pembatas antara kursi mengemudi dan kursi penumpang sehingga apa yg kami lakukan tidak terlihat)

JM: "Bagaimana aku mendekati mu ? ah aku tidak peduli,aku ingin menghisap ini lagi (Mengusap bibirku dengan ibu jari nya)

"Lakukan sesukamu sajaa....

Dis melumat dan menghisap bibirku lagi sambil memeluk ku dengan erat,

harum nya tercium sangat lembut sampai aku benar-benar terhanyut pada ini semua tetapi ketika itu hati dan fikiran ku mengingat seseorang sampai tidak sadar air mataku menetes lalu ia menghentikan apa yg tengah ia lakukan sambil menatapku.

Park jimin memegang kedua pipi ku lalu mengecup kening ku.

JM: "Jangan memaksakan apapun itu ,aku tau kau sangat menderita lalu mianhae aku sudah memanfaatkan itu (mengecup kening ku berulang kali)

"A-aku-

JM: "Sssttt jangan berbohong mengenai hal apapun juga,itu tidak baik sejujurnya sedari awal melihatmu aku mengetahui alasan kau melakukan semua ini. hanya saja aku terbuai olehmu karena aku tidak memungkiri bahwa aku juga menyukai mu...(Aku tertegun)

JM: "Kau sudah sejauh apa melakukan hal dengan pria-pria itu ? (Aku menggeleng)

"Aku hanya bermain meminta mereka menemani ku,b-berciuman saja l-lalu mencampakan mereka itu saja! (Aku menunduk)

JM: "Haaah..benar sekali pria mana yg tidak terhanyut oleh mu ?

JM: "Sekarang aku akan bertanya pada Lee ha ri,kau begini hanya bermain dengan ku kan ? agar aku tidak salah paham tentang perasaan mu karna sejujurnya aku menyukai mu benar-benar menyukai mu (Dia memeluk ku)

"A-aku tidak mengerti ! aku ingin melupakan nya maka nya aku melakukan hal ini hikss..aku ingin melupakan nya bisakah oppa membantuku?

JM: "Aku akan berusaha melakukan apapun tapi Sayang apa kau tau bahwa Jeon Jungkook menjadi gila karena mu ? dia sungguh seperti orang gila.. (Aku menatapnya)

"Kenapa dia seperti itu bukan kah dia yg menghianatiku terlebih dahulu,kenapa dia mau berhubungan dengan gadis itu..waee?!

Park jimin menghela nafas....

JM: "Sama seperti saat pertama melihat mu,aku terpaku pada wajah dan juga tubuh mu lalu seandainya kau mendekat mungkin aku tidak dapat menahan itu..

Aku tidak mengerti...

JM: "Sudahlah semua itu keputusan mu sendiri tapi ku harap kau bisa mengambil keputusan yg tepat dan..(Aku menutup mulut nya dengan tanganku)

"Oppa- kenapa membicarakan hal yg seperti itu ? (Aku menggoda nya lagi)

JM: "Sudahlah sayang,aku takut akan memaksa mu nanti nya . untuk sekarang berjuanglah dengan perasaan mu dahulu lalu jika sudah jelas barulah datang padaku ,aku akan menyambutmu (Dia mencium bibirku lagi lalu segera melepaskan nya)

JM: "Sayang sekali padahal ini sangat manis,aku berharap bisa merasakan nya lagi haha..ngomong-ngomong aku akan mengantar mu pulang sekarang juga (Aku bersandar di bahu nya)

Jika kalian bertanya tentang perasaan ku,

Aku tidak tau apa yg ku rasakan sekarang.

ketimbang mengikuti alur nya aku malah berusaha menekan itu dan hal itu membuat ku sakit.

________________________

2Hari kemudian..

19:00

Aku baru saja pulang dari kampus ku karena selesai mengerjakan tugas kuliah bersama beberapa rekan ku.

menjalani kehidupan yg sudah tergambar dengan jelas membuat aku sedikit muak sampai seperti ada sesuatu yg menekan dadaku dan ingin segera ku keluarkan.

.

"Ha na aku akan pulang terlebih dahulu karena appa menyuruh ku melanjutkan pembelajaran mengenai bisnis,kau enak sekali menjadi anak paling terakhir tidak dengan ku yg hanya anak satu-satunya keluarga ku (Dia berdecak)

Ha-na: "Baiklah sayang tapi kau tidak perlu kerepotan mengurus mengenai perebutan harta warisan kelak (Dia tertawa dan kami pun berpisah di persimpangan jalan)

Aku menyesal tidak membawa kendaraan..

*Merasakan turun nya hujan dengan tangan ku lalu memutuskan untuk berteduh di salah satu halte yg terlihat sepi sekali*

Hanya ada seorang pria yg terlihat mencurigakan disana sambil memegang sebatang rokok di tangan nya,

pada satu tangan nya terlihat dipenuhi tattoo dan dia memakai sebuah topi berwarna hitam juga kemeja hitam seperti habis berkabung.

Aku menatap nya dengan curiga tapi tidak sampai takut karena hampir seluruh barang yg ku pakai terdapat GPS yg di pasang oleh ayah ku.

.

"A-annyeong bisakah jangan merokok di dekat ku ? bukan kah ini area di larang merokok ? (Hujan semakin deras)

??: "Ssshhh fuhhhhh... (Pria itu mendekatiku lalu menghembuskan asap rokok di wajah ku)

"Yaaa! apa yg kau lakukan apa kau sudah gila ?! (Dia semakin mendekat)

"Jangan mendekat atau aku akan menghubungi polisi untuk menjebloskan mu ke dalam penjara! (Pria ini seperti nya tampan,tubuh nya terlihat bagus dan dia bukan seperti seoranga preman jalanan)

Dia bahkan memiliki harum yg manis,

maksud ku adalah wangi parfum nya yg maskulin tapi juga manis itu.

Aku tersenyum padanya yg mendekat padaku perlahan, aku penasaran wajah seperti apa yg berada di balik topi itu dan tubuh nya kekar (Menggigit bibir bawahku ,dia terlihat terkejut sambil berhenti dari langkah nya dan kembali melanjutkan untuk mendekatiku)

.

Continue>

Next chapter