"Ayo Jo, sedikit cepat." ucap Nadia dengan tersenyum melihat Jonathan yang sedikit kesulitan saat memakai celana.
"Nadia, kenapa tersenyum saja? apa kamu senang melihat aku dengan keadaan seperti ini?" ucap Jonathan bisa menaikkan celananya hanya sebatas paha saja.
"Mulai hari ini kamu harus berlatih serius untuk memakai celana dengan cepat Jo." ucap Nadia dengan tersenyum membantu Jonathan memakai celananya dengan cepat.
"Aku sama sekali tidak keberatan yang terpenting.aku berlatihnya setelah kita melakukannya." ucap Jonathan dengan tatapan nakal.
"Asshhhh!! apa harus seperti itu? sangat beruntung di kamu, aku yang rugi." ucap Nadia masih dengan tersenyum.
"Tidak ada yang rugi atau untung untuk orang yang sedang melakukan yang enak-enak." ucap Jonathan setelah duduk di kursi rodanya dengan bantuan Nadia.
"Begitukah?" ucap Nadia sambil memicingkan matanya menatap wajah Ducan.
"Apa aku salah menjawabnya?" ucap Ducan dengan wajah polosnya dan sebuah senyuman di bibirnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com