webnovel

Amarah Seorang Ayah

Kemarahan seorang ayah

Daddy Jino sudah berecara untuk melakukan penyerangan. Tetapi penyerangan akan di lakukan besok setelah Asya dan juga Tisya pulang dengan selamat ke Indonesia.

"Apa istri dan anak kamu sudah berangkat ke Indonesia?' tanya abang Vano kepada Tito.

"Sudah Abang," jawab Tito dengan nada yang rendah.

"Kamu tahu tidak, apa makanan kesukaan Leo?' tanya abang Vano kepada Tito.

"Setahu ku, semua anak kecil tidak akan pernah bisa menolak coklat," jawab Tito.

"Coklat ya?" Abang Vano mengerutkan keningnya.

"Leo lebih suka coklat putih Abang," kata Zio kepada sang kakak.

"Baiklah, kita akan melakukan penyerangan tetapi tidak boleh membuat Leo takut dan merasa cemas," kata abang Vano.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter