"Aw," pekik kak Zia karena merasa sakit tangannya di tarik.
"Sedang apa kakak di sini?" tanya Reyvan dengan wajah memerah karena rasa cemburunya.
"Reyvan, maaf aku sedang minum dan hendak makan siang, kamu tahu dari mana aku di sini?" tanya kak Zia.
"Kakak tidak tahu kah, kalau cafe ini adalah milikku," ucap Reyvan sambil duduk di samping kak Zia.
Zio sendiri kini diam dulu jadi penonton. Karena ingin lihat drama sepasang kekasih yang saling merindukan ini.
Yang sebenar lagi akan dia buat hancur berantakan.
"Jadi cafe ini punya kamu?" tanya kak Zia.
"Benar, dan kakak berdandan secantik ini, benar-benar di luar nalar, jadi kakak selingkuh dariku untuk pria ini, pria yang sangat brengsek ini?" Reyvan terlihat sangat marah.
"Aku memang berdandan selalu cantik setiap hari. Kenapa sih kali mempermasalahkan ini?" Kak Kezia menatap kearah Zio lalu berpaling menatap kearah Reyvan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com