Mereka bertatapan Alea sama sekali enggan untuk memalingkan wajahnya.
Wanita itu berharap suaminya takluk dengan tatapan matanya.
Tapi sayangnya suaminya masih belum bisa memaafkan dia, dan sekarang bahkan Zio sudah berpaling darinya.
Pria itu bangkit dari posisinya, lalu langsung meninggalkan Alea menuju ke kamar mandi.
"Apakah benar-benar aku sudah berubah, apakah kehamilanku ini membuat aku terlihat sangat jelek, aku sudah tidak cantik lagi, makanya aku tampak sangat kurus, benar--orang lain mengatakan bahwa aku sangat kurus, aku harus bagaimana. Aku ingin cantik seperti dulu lagi, agar dia bisa tergila-gila kepadaku seperti dulu," lirih Alea di dasar hatinya.
Batin wanita itu sebenarnya menjerit, merasakan kesakitan yang teramat dalam.
Dia ingin sekali menjadi istri yang sesungguhnya untuk Zio. Apalagi untuk saat ini dia sedang mengandung buah hati yang sangat dia dambakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com