webnovel

Bab 13

Satu bulan kemudian Kapal Ray kini semakin mendekati pulau Arcadian.

Di perkirakan tinggal 1 bulan lebih beberapa hari lagi sampai mereka untuk tiba.

"Tuan muda.. saya melihat sebuah kapal besar didepan.. tapi saya tidak tahu golongan apa mereka" Bessara berkata kepada Ray .

Ray saat ini masih terus mengayunkan sabitnya, dan hal luar biasa adalah di tangannya terlihat terikat sebuah pemberat seberat 500 kg di setiap tangan.

Di hanya mengenakan celana panjang tanpa baju yang membuatnya memperlihatkan body yang sangat baik, dengan otot kecil tetapi kencang.

"Mengapa demikian???" Ray bertanya bahkan tanpa melihat ke arah Bessara dan terus mengayunkan sabitnya.

"Biasanya bajak laut menggunakan tengkorak sebagai lambang mereka, tapi kapal di depan tidak .. mereka hanya memiliki gambar tersenyum dan jika saya tidak salah senyum itu memiliki garis silang" Bessara dengan ragu menjelaskan.

"Apa!!!!.... Cepat hindari mereka" Ray cepat berkata lalu menghentikan gerakannya dan memakai pakaiannya.

Mendengar perintah Ray, Bessara dengan cepat berlari keluar untuk menjauh, tetapi beberapa detik kemudian dia kembali lagi.

"Gawat tuan muda... mereka mendekat" Bessara berkata dengan panik.

"Apa.... cepat keluar..." Ray berkata lalu melangkah keluar.

∆∆∆

Di kapal lainnya.

Terlihat seseorang yang sangat basah kuyup. Dia memiliki rambut hitam yang dipakai sebagai potongan mangkuk. Dia memakai sepasang kacamata hitam kecil dan memiliki hidung datar yang luas, yang sering terlihat dengan ingus menggantung keluar.

Dia memiliki jenggot tebal panjang dan beberapa rambut pendek di bibir atasnya. Ada bekas luka kecil tepat di atas alis kanannya. Dia memegang tongkat dengan desain klub gugatan di atas.

Bibirnya sedikit lebih tebal dari biasanya dan giginya berbentuk bulat dan memiliki beberapa ruang antara mereka. Dia memiliki firasat yang menonjol dan tampaknya jauh lebih tinggi dari orang normal, meskipun membungkuk kembali dan berjalan pergi.

Pakaiannya terdiri dari mantel panjang dengan pola-dering di atasnya. Dia tidak memakai alas kaki apapun dan selalu ditampilkan dengan kaki telanjang.

Dia biasanya terlihat seolah-olah tubuhnya terbuat dari bahan tebal yang mensekresi dari tubuhnya. Tipe tubuh, postur, dan pakaian membuatnya tampak seperti siput raksasa.

Dan di sampingnya terlihat seorang wanita memakai pakaian pembantu klasik dan merokok bisa dilihat bahkan ketika dia sedang menyerang.

Dia juga membawa senjata berat di punggungnya seperti senapan besar, kapak, dan katana. Dia memiliki rambut hitam panjang dan memiliki tahi lalat di sisi kiri pipi wajahnya.

"Trebol-san mengapa kamu memerintahkan mereka untuk mendekati kapal kecil itu???" Wanita itu berkata kepada orang yang di dekatnya itu.

"Baby 5... Saya telah membaca beberapa informasi, dan orang yang berada di atas kapal itu sangat penting buat Doffy" Trebol berkata sambil tertawa dan mendekatkan wajahnya ke depan wajah Baby 5.

"Siapa.... dan kamu terlalu dekat " Baby 5 berkata.

"Putra orang yang kita bunuh sebelumnya... hey baby 5" Trebol berkata lalu tertawa dan kembali ke tempat sebelumnya dan menatap kapal di kejauhan.

"Apa" Baby 5 berkata.

"Bisakah.. kamu membantuku menangkapnya???" Trebol berkata.

'Wahh.. Trebol-san membutuhkanku.....' sambil menangis bahagia Baby 5 kemudian berkata dengan penuh semangat "Baik.. karena Trebol-san membutuhkanku"

∆∆∆

Menatap kejauhan, Ray melihat kapal yang mendekat, kali ini Ray tidak lagi memerintahkan Bessara untuk menjauh melainkan tetap berada di jalur sebelumnya.

Di dekatnya , semua kru berdiri dengan gugup, walaupun mereka tahu bahwa Ray kuat tetapi kali ini Ray sebelumnya memerintahkan untuk menghindari, jadi seberapa berbahayakah musuh itu??.

'Mengapa mereka begitu terobsesi dengan kapalku.. padahal kapal ini bisa di bilang sangat kecil' Ray Berpikir dengan penuh keraguan.

Setelah itu dia kemudian berteriak " Bersiaplah.. kita mungkin akan bertarung... Bessara dan Koyde tetap di dalam dan Jangan keluar sebelum saya memerintahkan."

"Baik" "Paham" Keduanya berteriak serempak lalu berlari menuju ruangan dengan cepat.

Mereka berdua tahu bahwa, mereka tidak memiliki kemampuan tempur seperti tuan muda mereka.

Walaupun mereka juga setidaknya memiliki beberapa modal pertahanan diri,, tetapi untuk mereka yang ingin dihindari oleh tuan muda mereka yang cukup terbilang monster?? jadi sekuat apa mereka??? dan intinya mereka hanya akan menjadi beban jika berada di luar.

Next chapter