webnovel

Bab 18 - Ye Ziyun

Kami masuk ke dalam Mansion dengan peti yang dibawah oleh para prajuritku. Mansion ini seperti yang dijelaskan dalam novel, selain itu banyak sekali penjaga disini.

Mereka sepertinya sudah tidak sabar untuk dapat mendapatkan Pill peningkatan Jiwa, kapan lagi mereka akan memiliki Pill yanh memiliki kualitas lebih baik dari pada yang disediakan.

"Panggil Ketua Assosiasi Alkemis, masalah Perdagangan Pill lebih baik berbicara dengan orang yang memiliki pengalam di dalamnya"

"Baik Tuan"

Penjaga tersebut langsung pergi dengan cepat menuju keluar mansion.

Aku melihat penjaga itu sejenak sebelum tidak lagi memperhatikannya.

Keputusan yang diambil oleh Ye Zong bisa dikatakan tepat, tapi selama aku memberikan harga yang bisa dikatakan wajar seharusnya mereka tidak akan memiliki banyak masalah.

...

Kami sampai di dalan ruangan yang digunakan untuk pertemuan semacam ini, selain orang-orang sebelumnya. Aku sama sekali tidak melihat wajah baru diantara mereka.

"Yang mulia, apakah kamu ingin minum? "

"Iya, akan lebih baik jika kamu memiliki es teh"

"Siap yang mulia"

Yun Ling sudah seperti pelayan pribadiku, di dalam cincin penyimpanannya tidak hanya terdapat barang-barangnya melainkan juga minuman herbal dll.

Tidak butuh waktu lama agar Yun Ling selesai menyiapkan Es Teh dan menyajikannya di atas meja.

"Terima kasih" Aku tersenyum kepadanya.

"Itu adalah tugasku yang mulia" Pipi Yun Ling terlihat sedikit memerah.

Aku bukan seorang yang padat seperti protagonis jepang, tapi aku memutuskan untuk berpura-pura tidak menyadarinya, untung saja aktingku sudah dipoles dengan sangat baik.

Aku masih memiliki ambisi.... Bukan hanya di dunia ini tapi dunia lainnya bahkan dunia yang lebih tinggi.

Jadi percintaan sama sekali tidak ada di dalam pikiranku sekarang, apalagi setelah perasaanku terhadap Alya memudar jadi aku bisa menjadi lebih fokus ke dalam tujuanku.

Slurpp~

Seprerti yang diharapkan dari Yun Ling, dia sama sekali tidak pernah mengecewakan.

Aku tersenyum kepada mereka yang melihatku sedang minum teh.

Lagipula pembicaraan kami akan dimulai saat Pihak Asosiasi Alkemis datang, jadi saat ini semacam waktu tenang jadi aku akan menikmati sepenuhnya.

Lagipula semua berjalan sesuai dengan apa yang aku rencakan.

...

Pov Orang ketiga

Anak yang kesepian, anak yang sama sekali tidak memiliki kawan dan tidak memiliki ibu, anak yang dikatakan sebagai berbakat, anak yang cantik, anak yang memiliki posisi sangat baik.

Intinya adalah anak yang menyedihkan dan anak yanh beruntung.

Anak itu adalah Ye Ziyun, dia kehilangan ibunya saat masih kecil, ayahnya yaitu Ye Zong terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebsgai tuan kota dan lebih memperhatikan kakak angkatnya yang lebih berbakat dari pada dia yang saat ini sedang pergi menjelajah dengan kakek dan pamanya.

Apakah dia iri ? Tentu saja dia iri dengan semua perhatian itu tapi dia sama sekali tidak memiliki pikiran yang buruk.

Dia mengerti semua kesulitan ayahnya jadi karena dia sama sekali tidak mengeluh dan lebih bekerja keras dalam berkultivasi untuk membanggakan ayahnya.

Ye Ziyun melihat kerumunan yang berjalan ke ruang yang biasa digunakan Ye Zong untuk rapat.

Dia mengenali cukup banyak dari mereka karena wajah ataupun lambang keluarga mereka, tapi ada juga yang tidak dia kenali sama sekali.

Bahkan pakaian yang mereka gunakan belum pernah dia lihat sebelumnya.

-

"Siapa mereka? " Gumam Ye Ziyun dengan penasaran dengan orang-orang asing yang dia lihat sebelumnya.

Mereka bukan hanya asing dari segi pakaian tapi juga wajah, jika mereka bisa bertemu dengan ayahnya dan juga kepala keluarga besar dan bangsawan maka identitasnya sama sekali tidak akan sederhana.

Dia mengetahui hampir semua kepala keluarga keluarga Noble maupun keluarga Major, tapi belum pernah melihat mereka.

Pertanyaan - pertanyaan muncul di dalam benaknya.

Dia penasaran dan sangat ingin tahu tapi saat dia pikir bahwa dia hanya akan mengganggu pekerjaan ayahnya, Ye Ziyun menghilang pikiran untuk mencari tahu siapa mereka dengan cukup sedih.

".... Benar, aku tidak bohong sama sekali, Pill yang mereka bawa sama sekali tidak seperti Pill Perakitan Jiwa bahkan perbedaannya sangat besar... "

Ye Ziyun berhenti untuk menguping pembicaraan penjaga, dia mendengar dengan jelas apa yang dia katakan apa yang dikatakan oleh para penjaga.

Dia menjadi terkejut saat mendengar itu dan bertekad saat mendengar apa yang mereka katakan selanjutnya.

"Aku sulit percaya, tapi jika apa yang kamu katakan itu benar maka aku berharap bahwa aku bisa mengumpulkan uang untuk dapat membeli Pill Peningkatan Jiwa itu"

"Sulit, aku yakin aku dan kamu tidak bisa membelinya tapi mungkin tuan kota akan berbaik hati akan memberikan kita para penjaga Pill peningkatan Jiwa satu atau dua setiap bulan"

"Kamu benar, bahkan jika 3 bulan sekali, aku masih akan sangat bersyukur"

'Pill Peningkatan Jiwa, jika benar apa yang mereka katakan maka kekuatan Glory City akan meningkat dengan lebih cepat. Bahkan, aku mungkin bisa meningkat dengan lebih cepat'Pikir Ye Ziyun.

Teknik Kultivasi di sini memiliki kualitas yang sangat buruk karena itu kenapa kecepatan kultivasi sangat lambar seperti siput dan keberadaan Pill milik Fel sangat membantu mereka.

Ye Ziyun berpikir untuk membelinya setelah Pill tersebut di jual di pasar, dia juga akan dapat dari Ayahnya lagipula dia adalah anak Tuan Kota.

Tapi dia ingin lebih cepat lagi dan karena itu dia memutuskan untuk membelinya sendiri dengan menggunakan uang yang sudah dia tabung sejak lama.

Setelah mereka tidak lagi mengobrol atau semacamnya, Ye Ziyun memutuskan untuk pergi ke halamannya dia ingin segera mulai berlatih.

Halamannya hanya perlu beberapa menit untuk sampai dan setelah sampai dia langsung mulai menjalankan Teknik Kultivasinya.

"Permisi Nona kecil, apakah kamu Ye Ziyun putri dari Tuan Kota Ye Zong? "

Eh!

Ye Ziyun terkejut dan dia langsung berbalik, dia melihat seorang Pria yang memiliki umur sekitar 20-an.

"Kamu siapa ?!" Ye Ziyun langsung membuat jarak lebih jauh dari pria itu dan memandanginya dengan waspada.

Jika pria itu memiliki niat buruk terhadapnya maka Ye Ziyun akan langsung berteriak bahkan dia sudah bersiap sekarang.

"Tenang nona muda, aku sama sekali tidak memiliki niat jahat.. " Ye Ziyun masih memiliki pandangan tidak percaya saat pria itu berkata seperti itu.

" Nama saya adalah Zetsu putih, anggota kelompok dari orang yang sedang berbicara dengan ayahmu"

Ye Ziyun masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Zetsu putih dan Zetsu putih tahu itu.

Dia diberi perintah untuk membuat Ye Ziyun berada di pihak mereka, lagipula dia adalah putri tuan kota dan seorang jenius.

Fel memiliki rencana untuk Ye Ziyun sehingga membuat skema yang besar yang menyambung dengan rencana utamanya.

Jadi karena itu memiliki kepercayaan dari Ye Ziyun cukup penting.

Zetsu putih harus memikirkan cara untuk mendapatkab kepercayaan Ye Ziyun. Zetsu mengambil langkah mundur sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Lihat, aku sama sekali tidak memiliki niat buruk kepadamu Nona muda. Aku disini karena ingin membuktikan apakah yang dikatakan oleh orang-orang bahwa kamu berbakat itu, benar atau tidak" Zetsu memberikan senyum kecil saat mengatakan itu.

Ye Ziyun masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Zetsu. Dia memiliki ketakutan di dalam dirinya saat bertemu dengan orang asing lagipula dia masih kecil dan terlebih lagi Zetsu bukanlah warga Glory City.

Tentu saja Zetsu tahu itu dan karena itu dia mengeluarkan sebuah Logam Kristal, campuran antara Logam dan Kristal yang memiliki ukuran 1 meter.

Benda itu dinamakan Piranti Ngukur, Fungsinya adalah untuk mengukur kekuatan tubuh, Kekuatan Jiwa, atribut dan bakat.

Ye Ziyun semakin waspada saat Piranti Ngukur muncul di depan Zetsu.

"Alat ini adalah untuk mengukur bakat, kekuatan jiwa, atribut dan kekuatan tubuh. Kamu bisa memakainya, tuliskan apa hasilnya dan berikan kepadaku. Kami memiliki hadiah untukmu jika kamu memberikan hasil yang memuaskan, Satu cincin penyimpanan yang berisikan 1000 Pill Peningkatan Jiwa" Kata-kata Zetsu membuat Ye Ziyun terkejut dan juga tergoda.

Dia melihat Zetsu yang pergi dari halaman, Ye Ziyun ragu-ragu sejenak sebelum berteriak.

" Bisakah kamu memberikan penjelasan dan memberikan petunjuk kepadaku tuan! "

Zetsu putih tersenyum saat dia berhenti berjalan lalu kembali normal dan berbalik. Dia melihat Ye Ziyun dan mengangguk.

"Baiklah"

Maaf lama untuk update dan mungkin beberapa waktu kedepan karena saya lagi tidak sakit

Samid_Amusukcreators' thoughts
Next chapter