Binar melihat sebuah kotak yang baru saja diangkat keluar dari sebuah lubang oleh Yong-Rae dan Dae-Ho. Dia melihat kotak itu, ingatannya kembali pada suatu hari saat Adnan membawa sebuah kotak dan dia tidak mengatakan kotak itu untuk apa.
"Di sini tertulis nama, Binar Chavali. Bu, ini adalah kotak milikmu? Mengapa terkubur di sini? Apakah ini ayah yang menguburnya?" Dae-Ho berkata dengan pertanyaan pada Binar.
Dengan cepat Binar berjongkok dan melihat nama yang terukir di kotak kayu itu. Dia menyentuh ukiran namanya, tidak terasa air matanya menetes. Itu adalah ukiran yang dibuat oleh Adnan. Dia sangat hafal dengan ukiran itu.
"Bu, ada apa? Mengapa kau menangis?" Annar bertanya pada Binar.
Binar tersadar lalu dia berkata, "Apakah ini boleh Ibu bawa?"
"Tentu saja, Bu. Karena itu adalah kotak yang ayah tinggalkan untukmu," Dae-Ho berkata begitu pula dengan Yong-Rae.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com