27 - berburu goblin

Setelah menjalani pertempuran yang panjang, kami beristirahat sambil memakan makanan. Sebenarnya yang baik dari pertempuran ini adalah berhasilnya mengalahkan goblin captain. Dengan terbunuhnya goblin captain, maka jumlah goblin elit yang tersisa juga berkurang.

Jika goblin captain yang merupakan bawahan mini boss terkena saja sudah sekuat itu, bagaimana kalau boss monster yang asli??  Apa lagi boss monster yang mendapat kekuatan kegelapan, akankah para pemain sanggup melawannya???

" ini bahan yang tersisa... " kata Will sambil memberikan bahan pembuat potion padaku. Aku yang masih info istirahat, sekarang harus segera membuat potion lagi, ada kemungkinan akan ada pertempuran lagi dalam waktu dekat.

" aku mau memburu goblin, dan menaikkan level!! " sambungnya. Terlihat dibelakangnya beberapa orang sudah bersiap berburu.

" kalau goblin itu menjatuhkan skillbook yang cocok untuk pengguna pedang, kabari aku!! " kataku. Jujur saja, sebagai pemain pedang, aku sangat kekurangan skill. Memang dengan job ku aku bisa mempelajari semua skill, tapi aku tak ingin mempelajari skill yang belum tentu akan kutingkatkan.

" tentu!! " katanya sambil memasuki hutan.

Goblin biasa berburu di hutan untuk memenuhi ke butuhkan mereka, karena mereka tak bisa beternak maupun bercocok tanam. Mereka biasa berburu dalam kelompok yang terdiri dari 10 orang atau lebih.

Meskipun hanya goblin biasa dan satu goblin elit, tapi dengan melakukannya terus menerus, akan menaikkan level kita, dan ada kemungkinan kita akan mendapat title yang mempermudah kita berburu goblin.

Selama dua jam aku terus membuat berbagai potion, setelah selesai aku ingin berburu goblin juga. Aku mengajak Synd yang kebetulan juga tak ada pekerjaan.

" Synd, ayo berburu goblin!! "

" goblin....." dia terlihat memikirkan berbagai hal. Apa di memikirkan yang kemarin??? " ayo " dia segera bangkit dari duduknya dan mendekat. Kami sudah mah berangkat, tapi...

" hey, kalian mau kemana??? " sebuah suara yang tak terasa asing terdengar telingaku.

" oh, kamu... " rupanya itu Zerav, dia berlari ke arah kami. " kami mau keluar sebentar!? "

" kemana???  Berburu goblin??? Ikut!!"

" hmmm, ayo. Lebih banyak lebih bagus kan??? "

Kami bertiga kembali mulai berburu goblin. Kami bertiga berlari ke hutan, terlihat dengan jelas jika zebra terlihat kesulitan mengejar kami, itu wajar, sebagai fighter da tentunya tak banyak menaikkan poin Dex dan berfokus pada ketahanan dan juga kekuatan serangan.

" bagaimana kau bisa secepat itu??? Levelmu kan lebih rendah dariku?? " teriaknya sambil tetap mengejar kami

" aku menaikkan poin Dex ku tiap levelku naik!! " jawabku singkat.

" apa!!!...." dia terus lihat sangat terkejut dengan hal itu, memang jarang pertarungan yang mau menaikkan poin Dex nya saat kenaikan level, kebanyakan mereka menaikkan poin Str maupun Sta, agar kekuatan serangannya bertambah, juga daya tahannya meningkat.

Kami terus berlari hingga menemukan tempat yang tepat untuk menghadang goblin. Sebuah jalan tepat di tengah hutan, menjadi kalah bagi mereka untuk keluar masuk hutan.

"ini sepertinya tempat yang cocok!? " kata Zerav

" kita akan menghadang goblin disini??? "

" baik, aku akan jadi umpannya!! " aku menawarkan diri untuk menjadi umpan, karena selain kecepatanku yang cukup tinggi, aku juga memiliki poin Str serta HP yang cukup tinggi, yang membuatku sangat cocok menjadi umpan.

" meskipun kamu kuat, tapi kalau sendirian pasti akan kesulitan. Aku akan menemanimu" kata Zerav sambil berdiri di sampingku.

Kami menunggu goblin datang, sudah satu jam kami menunggu akhirnya ada sekelompok goblin yang lewat. Mereka dari dalam hutan dan membawa berbagai hewan buruan seperti kelinci.

" bersama?? "

" kau  tak berani sendiri?? " kataku sambil sedikit mengejek nya.

" apa katamu???  Baik akan kuhadapi mereka sendiri. " ia marah karenanya, dan langsung maju menyerang kelompok goblin itu.

Mereka sebenarnya juga membawa sebuah terompet, tapi tak ditipunya. Mungkin mereka merasa sanggup melawan dua orang yang menghadang mereka.

" Dark Slash! " serangan Zerav membuat tiga goblin biasa terpental mundur, ia lanjut menyerang mereka sampai berhasil menghabisi mereka semua.

Setelah bertarung selama lima menit, ia berhasil menghabisi mereka semua dan tersisa 68% HP nya. Setelah mengalahkan mereka semua, dia berbalik dan sambil tersenyum mendekat kepadaku.

" tak buruk kan?? " katanya saat berpapasan denganku, ia kelihatannya merasa bangga karena berhasil mengalahkan sepuluh goblin sendirian.

Kami menunggu lagi goblin yang lewat, tak lama kemudian ada sekelompok goblin lainnya yang melewati jalan itu.

" tadi hanya sepuluh, dan sekarang menjadi lima belas, dan juga ada dua goblin elit. Ayo kalahkan mereka bersama!! " katanya sambil menepuk pundakku.

" tidak. Kali ini giliranku " kataku menolak bantuannya. Aku melangkah maju dan menghunuskan pedangku.

Kawanan goblin yang melihat hal itu hanya tertawa, menurutnya orang itu hanya datang menyerahkan nyawanya saja. Mereka maju dan menyerang orang itu, dengan sangat santai.

" Dark room! " mereka tiba-tiba kaget dengan perubahan yang terjadi, apalagi mereka juga menerima sejumlah serangan entah darimana asalnya.

Izuna juga menyerang mereka dengan cepat, satu persatu goblin mati setelah menerima satu serangannya saja. Bahkan goblin elit yang disana juga tak bisa bertahan lama karena serangannya.

Semua ia kalahkan hanya dalam waktu kurang dari dua menit, Zerav dan Synd yang melihat hal itu kaget dengan kekuatan yang ditunjukkannya. Siapapun bisa melihat serangannya sangat cepat dan mematikan.

" bagaimana, tak buruk kan?? " kataku sambil menepuk pundak Zerav.

" kau, benar-benar monster!! " katanya sambil tersenyum canggung. Sekarang ia lebih yakin jika mereka berdua bertarung, kemungkinan dia akan dikalahkan Izuna dengan mudah.

Mereka memungut item yang dijatuhkan goblin seperti equipment, dan beberapa mata goblin. Ada juga skillbook yang dijatuhkannya.

[ skill adapt

Ingin mempelajari skill ini?? ]

" skill yang bagus... " gumanku melihat skillbook ini.

" skill bagus, kenapa tak kau pelajari saja?? " kata Zerav yang tiba-tiba ada disampingku.

Aku segera mempelajari skill itu.

[ selamat anda berhasil mempelajari skill " adapt"

Adapt ( beginner lv.1 )

Membuat penggunanya dapat beradaptasi dengan berbagai keadaan. Semakin tinggi level skill, maka akan semakin tinggi pula anda bisa beradaptasi dengan berbagai keadaan.

Heat resistance +2%

Cold resistance +3%

Posion resistance +2%

Acid resistance +2% ]

" bagaimana?? " tanya Zerav melihat aku berhasil mempelajari skill itu

" skill yang bagus. Bisa membuatku tahan berbagai kondisi!! "

" hmm?? Ayo lihat hasil buruan hari ini! "

Kami kembali memburu beberapa goblin lainnya, dan setelah cukup lama kami menghentikan perburuan karena hati sudah gelap. Hari ini saja, kami mendapat banyak item, seperti skillbook, organ goblin, dan beberapa equipment.

*****

Jangan lupa tinggalkan like dan comment :-)