Berapa lama aku tertidur?
Aku tak mampu melihat apapun.
Aku bisa merasakan tubuhku,tapi tak bisa menggerakkannya.
Aku berusaha membuka mataku,dan disambut oleh wajah gadis yang kukenal.
Dia menatapku.
Aku tak mengerti situasiku.Seharusnya aku terbaring tak sadarkan diri setelah pertarungan itu,dan gadis itu sudah pergi menyelamatkan diiri.
Namun dia muncul di hadapanku.Aku pun bertanya padanya tanpa ragu.
"Bukankah kau sudah pergi,mengapa kau ada disini lagi?"
"Oh,bukannya mengucapkan terimakasih saat aku menolongku,kau ingin aku pergi huh? Orang sepertimu sepertinya tak diajari cara membalas budi."
Are.Mengapa aku dinasehati.Tapi perkataannya benar juga.Lagipula dia mengatakan itu dengan wajah penuh harapan.
Apa dia sangat suka disanjung?
Bangsawan memiliki selera yang aneh.
"Ok,ok.Terimakasih sudah menolongku.Lalu mengapa kau kembali?"
Tanpa membuang waktu,aku menanyakannya.
"Aku tak ingin berhutang budi padamu."
Hooo.Dia ingin mempertahankan harga dirinya.Tidak buruk.
"Lalu saat kau sudah menolongku,kenapa kau tak langsung kembali?"
"A,a,aku tak bisa pulang sendiri.Aku bisa menggunakan sihir,namun butuh waktu untuk mengaktifkannya.Jadi aku menunggumu dan ingin kau mengantarku pulang!"
Apa-apaan tingkah itu,jadi dia menolongku karena dia tak bisa pulang sendiri.Evaluasiku padanya menurun.
"Hey,apa kau yang melakukan semua ini?"
Yang dia maksud adalah membunuh bandit itu.Aku tak bermaksud menyembunyikannya.Jadi aku menjawabnya
"Ya,memang aku yang melakukannya."
"Hey,apa kau memang terbiasa membunuh orang?"
Aku terdiam.
"Aku tak tahu apapun tentangmu.Aneh juga aku mempercayaimu,walau tak tahu apa-apa.Aku tahu aku tak sopan untuk menanyakannya.Tapi aku ingin tahu latar belakangmu.Mengapa kau bisa mengalahkan orang dewasa padahal kau masih anak-anak?"
Aku tahu cepat-lambat,pertanyaan itu akan muncul.Tapi aku tak berpikir gadis itu menanyakan hal itu padaku secara gamblang.
"Hei,bisakah kau membiarkan aku istirahat sebentar lagi? Aku berjanji menjawab pertanyaanmu itu setelah aku siap."
Aku juga tak mengetahui siapa nama gadis itu.Tapi kelihatannya dia orang penting.Aku harus berhati-hati.
Dalam memori "aku",aku bernama Veigaz.Dari namanya saja kau bisa membayangkan kalau aku merupakan golongan "Bad Guy".Orang tuaku merupakan petualang yang memiliki rank Cukup tinggi sampai ditunjuk sebagai Deputi Keamanan dari Teritori seorang Count di kerajaan Listel.Walau aku dilahirkan dengan kondisi heterochromia,mereka tetap menyayangiku.Walau beberapa pelayan ketakutan saat melihatku.Namun aku tak mempedulikannya,selama orang tuaku tak menolakku.Aku juga memiliki paman yang mengajariku cara bermain pedang.Dia tak mempedulikan apa yang legenda katakan.Dia merupakan salah satu dari teman Ayahku dulu.
Aku tak pernah keluar dari kediaman keluarga Count.Karena takut citra keluarga Count tercemar,karena aku.
Kuhabiskan waktuku untuk membaca buku,dan berlatih pedang dan sihir,walaupun aku tak memiliki bakat di bidang itu/
Hubungan keluarga Count dengan keluargaku sangat harmonis.Orang tuaku berkata,saat Teritori Count diserang Iblis,ayah dan ibuku membantu mempertahankan dan melindungi wilayah itu dan rakyatnya,sehingga orang tuaku dianggap sebagai pahlawan..Teritori Count memiliki dungeon yang terletak di tengah kota yang merupakan salah satu sumber pendapatannya.
Dungeon.Sebuah tempat misterius dimana hanya ada monster saja terkurung di dalamnya.Legenda mengatakan bahwa Dungeon dibuat oleh para Dewa untuk mengurung para monster di dalamnya.Bukan hanya monster,bahkan ada rumor mengatakan,bahwa Dewa Kegelapan juga disegel disana.Tidak ada yang tahu pasti mengenai kebenaran dungeon.
Kehidupanku yang damai tak berlangsung lama.Suatu hari hal tak terduga terjadi.Monster keluar dari dungeon dan mengamuk.Mereka menyerang orang di dekatnya dan membunuhnya.Ayah pergi untuk mengatasi masalah itu.
Sedangkan Ibuku melindungi keluarga Count.Kekacauan terjadi dimana-mana.Monster pun mulai mencapai kediaman keluarga Count.Dalam situasi itu,para prajurit berusaha menjaga agar monster tak masuk ke dalam Mansion.Banyak prajurit gugur dalam usahanya.Pada akhirnya monster berhasil menembus Mansion.Aku tak bisa bisa berbuat apa-apa,selain bersembunyi.Namun salah satu monster melihatnya.Monster yang memiliki fisik seperti manusia,tapi berbadan besar,dengan wajah mirip babi yaitu Orc.
Namun Orc di hadapannya berbeda dengan apa yang digambarkan orang-orang.Dia memiliki kulit Ungu dengan berbagai perlengkapan seperti zirah,dan helm logam.Orc biasanya memiliki warna kulit hijau kecoklatan,dan tak memakai pakaian seperti zirah.Hanya ada 1 kemungkinan.Dia adalah Subspesies dari Orc.
Subspesis memiliki Gen berbeda dari aslinya.Dan memiliki keistimewaan.Singkatnya ini adalah evolusi dari spesies aslinya.Walaupun sangat jarang,tapi kemunculan subspesies membawa berita buruk bagi manusia.Selain karena kuat,kurangnya informasi mengenai monster ini membuat para petualang kesulitan mengatasinya.
Kemanapun ia berlari,ia tetap dikejar oleh monster itu.Dia ingin menjerit memanggil ayah dan ibunya,tapi ia sadar kalau mereka sedang bertugas memenuhi kewajiban mereka.Ia tak memiliki harapan.Saat itu ada seseorang yang menolongnya.Orang yang ia anggap paman.
Beliau bertarung dan melindunginya.Kekuatan mereka bisa dibilang sama,tidak,kekuatan Orc itu lebih besar.Mereka bertarung habis-habisan.Paman itu menderita luka yang parah,namun ia berhasil membunuh Orc itu.Aku pun bernafas lega karena sudah aman,karena paman disisiku.
Namun kenyataan berkata lain.Pamanku tewas karena luka-lukanya.Aku menyesali diriku yang tak bisa mengobati paman.Aku melupakan bahwa aku keluar dari Mansion.Warga yang berlarian menyadari keberadaanku.
Saat aku melihat mereka,mereka seperti ketakutan.Di mata mereka orang yang memiliki mata yang sama seperti Raja Iblis tak bedanya dengan Raja Iblis itu sendiri.
Mereka berpikir bahwa akulah yang menyebabkan monster keluar dari dungeon.
Melihatku seperti aku seorang pembunuh keji.
Mereka mengutukku.
Mengapa?
Apa salahku?
Padahal aku tak melakukan apapun,tapi kenapa?
Aku tak bisa kembali ke keluarga Count lagi.Jika aku kembali,reputasi beliau akan tercemar.Dengan berat hati kutinggalkan keluargaku.Aku bahkan tak ikut memakamkan Pamanku.Aku tak tahu nasib Ayah dan Ibuku.Aku harap mereka selamat.
Aku berkelana meninggalkan kerajaan Listel.Sebuah keajaiban aku tak bertemu monster/bandit di perjalanan.
Mungkin aku bisa selamat.
Tapi aku terlalu naif,.
Saat aku lengah,seseorang memukulku dari belakang dan aku kehilangan kesadaranku.
Saat aku tak sadar.Aku mendapati diriku di sebuah ruangan kosong.Aku kebingungan dengan apa yang terjadi.
Lalu aku mendengar suara.
"Oh anakku,usiamu sudah menginjak 9 tahun saat ini,aku akan menganugrahkahmu sebuah kemampuan khusus,berdasarkan keberuntunganmu."
Benar.Setiap orang di dunia ini akan memperoleh kemampuan khusus saat berumur 9 tahun,tanpa terkecuali.
Aku melihat bola cahaya muncul entah dari mana,dan masuk ke tubuhku.
Aku merasakan sensasi dingin di daerah tempat cahaya itu masuk.Selain itu aku juga memperoleh informasi tentang kemampuan yang kudapat.
[Soul System Lvl 1]
[Kemampuan yang mampu mengontrol jiwa]
[Sacrifice]
[Mengorbankan jiwa pengguna,dan memanggil jiwa yang kompatible untuk menempati tubuh pengguna]
Sungguh kemampuan yang aneh.
Jiwa?
Aku bisa mengontrol jiwaku?
Menukar jiwaku dengan jiwa orang lain?
Aku tak memiliki kemampuan berpedang ataupun sihir.
Aku tak pandai dalam bertarung.
Jika aku menukar jiwaku,apa aku bisa menebus hidup tak berguna ini?
Tapi apakah boleh jika aku memaksa jiwa yang tak besalah,menjalani hidup sebagai keberadaan yang dibenci di dunia ini?
Jika ini satu-satunya jalan,aku takkan ragu.
[Sacrifice]
Saat aku mengaktifkan kemampuan itu,aku merasa sesuatu menghisapku dari dalam,dan mengurungku.Aku tak bisa bergerak.Aku tak bisa melakukan apa-apa.Apa yang akan terjadi padaku nanti?
Aku berdoa pada jiwa yang mewarisi tubuhku ini nanti.