Gadis Cantik Aneh (3)

Aku menghela nafas ketika tempat besar itu perlahan menghilang. Lalu aku berjalan lagi.

Aku terpekik senang ketika melihat sebuah tempat sangat familiar tepat berada di depanku.

Laut!!,

_

Seolah bertemu teman lama, aku menyapanya dengan senyum polosku. Laut juga menyapaku.

Ia menghembuskan beberapa ombak lembut padaku. Aku tertawa..

"Apa kau merindukanku laut?" tanyaku , kau tidak benar benar percaya bahwa aku bisa berbicara pada laut.

Mungkin hanya seperti mainan anak anak, namun ini benar benar asli.

Aku duduk , di pinggir. Laut sangat baik padaku. Semua laut yang kutemui adalah satu. Entah kenapa manusia menamai mereka berbeda beda.

Namun, mereka hanya lah satu jenis yang sangat besar..

Aku mencium aroma laut kemudian tersenyum lagi.

"Hah..betapa tenangnya?"

_

Laut seraya menamparku dengan airnya secara sangat lembut dan geli,..."Apa kau mengalami hal buruk Rui?"

Itu sebutanku, Rui .Mereka memberiku nama karena aku sama sekali tidak punya nama.

Aku tidak peduli mereka menyebutku seperti apa. Toh nama juga tidak terlalu penting.

Aku memdecih kesal, "Benar, manusia itu sangat menjijikan.. laut"

Laut diam tanpa gelombang, " Oh..apa kau akhirnya setuju padaku?"

Sudah lama sejak kami membicarakan ini, tentang manusia.

Menurut laut, manusia adalah makhluk yang jahat. Mereka sering membuang barang aneh ke laut. Hingga laut merasa tidak enak dan banyak penghuni didalamnya mati.

Kadang teman mereka dikeruk sampai habis ataupun kering karena tidak ada pepohonan di samping mereka.

Oh..kenapa mereka tidak membiarkan kami, kami tenang...kami tidak merusak.

"Manusia itu jahat"

_

Aku mengangguk , rambut biruku sudah basah karena percikan air.."Iya, manusia itu jahat. Mereka menganggapku monster, apa salahku..?"

Tiba tiba laut terdiam terdapat kemarahan didalamnya,

"Benar benar maklhuk yang seharusnya mati!!"

"aku setuju, ..."

"Rui, perempuan itu siapa?", tiba tiba suara laut berubah menjadi sedikit kikuk.

Aku menoleh kesamping ku, siapa tidak ada siapapun disamping ku....

_

"Akh!!" aku terkejut hingga terjatuh kelaut, laut segera sigap menyurutkan airnya.

Aku kembali terbangun dan menatap tajam sosok di depanku.

Padahal aku tidak ingin berhubungan dengannya, kenapa ia nempel banget padaku??

Dia tersenyum, oh ini pertama kali aku melihat nya . Hanya senyum kecil yang tidak berarti.

"Kau bisa berbicara dengan laut menarik" katanya, membuatku sedikit penasaran.

Aku menyipitkan mata seolah tidak suka dan bertanya,.."Lalu?"

"Kau mau menemaniku, jadilah pendampingku..."

"Hah?", aku berbalik terkejut lalu sontak mengeleng. Laut hanya diam.

Gadis itu hanya menatapku dengan wajahnya tanpa berubah. Sungguh wajah yang kaku.

Ia menatapku lebih dekat.

Rambutnya sungguh panjang dan berkilau...

"Tidak mau!!" seruku menampar wajahnya, oh dia membuat ku begitu takut.

Aku segera berdiri dan pergi, ini lah yang membuat ku begitu membenci manusia.

Manusia itu pemaksa..!!

_

Aku terkejut ketika melihat seseorang berada di depanku. Yah gadis itu.

Ba.. bagaimana bisa?

"Aku bukan manusia", serunya datar. Itu sontak membuat ku kaku hingga ke tulang.

Bisa kurasakan tubuhku bergetar hingga semuanya mengelap..

_

_

_

Aku pingsan..