Fruit 1182: Terlalu Sayang atau Meremehkan?
"Ma, aku sudah berlatih keras selama berbulan-bulan ini dan aku tidak ingin terus berlindung di bawah kalian selamanya. Aku ingin menguji pelatihanku selama ini." Kiran bersikeras.
Meski terdengar meyakinkan dan diucapkan dengan nada serius oleh Kiran, namun Shelly sebagai ibunya masih tidak rela jika melepas anak putrinya ke medan perang. Tanpa Andrea mengatakan pun Shelly sudah paham bahwa nantinya di Kutub Selatan tidak akan tanpa pertarungan.
"Aku ... Mama belum bisa melepasmu ke tempat pertempuran sengit seperti itu nantinya." Shelly menggeleng, berharap putrinya memahami perasaan khawatir dia.
"Ma, apakah Mama memandang rendah pada diriku?" Kiran tak bisa tidak menanyakan hal demikian pada ibunya. Belum sempat Shelly menyahut, dia sudah berujar lagi, "Dulu bukankah kak Gavin masuk ke medan perang juga di usia sepertiku?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com