"Ternyata Arya toh yang dateng." Sambut mama tersenyum ketika Arya mencium tangan beliau.
"Iya tante, saya mau ambil buku dari Dwina." Jawab Arya dengan suara rendah.
"Oalah. Ayo masuk, duduk dulu." Mama mempersilahkan Arya untuk duduk di ruang tamu.
"Gimana kabar kamu? Baru aja tadi kita ngomongi kamu." Seru mama sambil menepuk-nepuk lengan Arya secara akrab.
"Ngomongin apa nih? Saya kok jadi takut." Langsung Arya memberikan ekspresi waswas yang dibuat-buat.
"Nanti tanya aja sama Dwina."
Arya kemudian memandang Dwina untuk memperoleh jawaban. Dwina malah mendelikan bahunya saja. "Aku nggak tau apaan maksud ucapan mama." Suara Dwina terdengar berbisik.
Dari pada makin bingung, Dwina memilih balik ke kamar. Urusan Arya sekarang dia serahkan pada mama saja.
Dwina menyempatkan diri mengganti pakaian, tadi saat membuat asinan bajunya sedikit kotor dan berkeringat. Lebih tepatnya Dwina khawatir dirinya beraroma tidak sedap.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com