"Saya memang salah."
Emilio duduk di hadapan guru BK dengan pandangan datar. Emilia di sebelahnya hanya melengos saat tatapannya bertemu dengan sang guru.
"Kamu memang salah," sang guru berujar dengan agak ketus saat pandangannya melihat Emilia yang seperti itu. Emilia langsung menatap sinis. "Yaudah, Kakak saya udah ngaku salah, Pak. Terus mau di apain ini ribet banget daritadi salah salah mulu. Eneg saya."
Srek.
Suara kursi besi yang di tendang terdengar dan Emilia melihat ke arah Emilio yang berada di sebelah kirinya sedang menatap tajam. "Keluar!"
"Bang---"
"Keluar, cepetan!"
"Ish! Gua kan kepo!"
Srek.
"Iya-iya!" Emilia mendengkus lagi, lalu gadis itu berjalan keluar dan mendengar Emilio berujar, "Orang kepo cepet mati!"
"Ye si goblok, ngikutin omongan gue aja!"
***
"Ma, Abang kena kasus."
Rachel yang sedang mengikir kuku jarinya di sofa ruang tamu hanya membulatkan mulutnya, "Oh."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com