Tubuhnya sangat ringan dan kini, Sang No memeluknya erat-erat. Entah kenapa, perasaan ini membuatnya ingin menyatukan sosok dalam gendongannya ke dalam tubuhnya. Ia merasa seolah tak lagi bisa dipisahkan dengan An Xioayang.
"Terima kasih, terima kasih semua!"
Sembari menggendong gadis itu, ia menatap pria di depan yang mengenakan setelan sepeda motor dan mengucapkan terima kasihnya secara berturut-turut.
Mungkin ini benar-benar berkat bagi mereka. Karena jika tidak, entah apa yang akan terjadi pada mereka.
Saat ini, pria itu perlahan melepas helmnya. Wajah seorang pria tampan seketika muncul dan ia menarik sudut bibirnya, "Kamu Sang No?"
Seketika itu juga, Sang No mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Ya, aku Sang No."
Kini, senyum pria itu semakin dalam, kemudian ia mengulurkan tangannya untuk menepuk bahu Sang No, "Anak muda, kamu adalah pemuda yang mengerikan. Aku akan menantikan penampilanmu di masa depan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com