Mu Xichen tertawa rendah lalu dia melumat telinganya, membiarkan Li Beinian mengumpatnya, dan menggunakan tenaga tubuhnya sendiri untuk membuat Li Beinian menutup mulutnya dengan patuh.
Akhirnya Li Beinian tidak bisa menahannya lagi. Air matanya terus mengalir lalu dia berkata dengan nafas yang terengah-engah, "Kamu jangan...sudah cukup..."
Mu Xichen berkata dengan suara rendah, "Kamu masih belum memberitahu padaku apa maksud dari perkataan itu."
Setelah berlalu untuk waktu yang lama, Li Beinian baru bisa bereaksi kembali. Dengan wajah penuh air mata, akhirnya dia menurutinya dan berteriak, "Kamu…...terlalu besar…...aku…...merasa sakit..."
"Oh." Dari telinganya terdengar suara tertawa rendah Mu Xichen lalu seolah-olah baru tersadar dengan perkataannya Mu Xichen berbisik, "Ternyata maksudmu begitu."
Li Beinian mendapatkan dorongan untuk menggigitnya hingga mati!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com