Tidak Perlu Memaksakan Dirimu untuk Menikahinya

Li Beinian sudah dapat menebak jawaban yang akan dilontarkan Mu Donglin sehingga ia hanya menanggapinya dengan tertawa.

"Tetapi melihat sekarang kamu masih hidup, sebaiknya kamu menjelaskan kebenaran dari kejadian ini." Mu Donglin menatapnya dan berkata dengan suara dingin, "Ibuku sudah mengkhawatirkanmu sepanjang malam, namun itu kelihatannya itu sia-sia saja."

"Bukan…..Donglin, ini adalah salahku." Li Haoran berjalan ke depan berusaha menjelaskan, "Aku yang mengira Niannian sudah meninggal karena tidak dapat menemukan mayatnya. Aku tidak menyangka ini hanya sebuah kesalahpahaman saja."

Mu Donglin menatap Li Haoran dengan mata yang sedingin es dan membalas, "Ternyata begitu kejadiannya."

Saat berbicara, nafasnya terasa dingin dan tenang.

Seolah-olah suhu kamar Pak Li yang awalnya hangat berubah menjadi dingin.

Tidak ada yang berbicara lagi.

Li Haoran bertanya dengan sedikit canggung, "Benar, jadi soal pertunanganmu dengan Niannian..."