Qiuqiu sangat tenang, dia bahkan tidak terlihat memiliki tenaga untuk bersuara.
Setelah naik taksi kurang lebih 10 menit, aku tiba di Rumah Sakit Hewan Kebajikan. Aku melihat pintu rumah sakit tidak terkunci dan masih ada lampu yang menyala.
Setelah membayar taksi aku menggendong Qiuqiu lalu bergegas masuk dengan panik ke dalam rumah sakit. Namun di sana aku tidak melihat ada orang sama sekali. Di dalam juga tidak seterang saat masih siang, sehingga rumah sakit itu terlihat sedikit remang-remang dan seram.
Terdengar suara anjing dan kucing. Hewan-hewan yang datang kemari biasanya bersahabat jadi saat tiba-tiba mendengar suara mereka aku merasa mereka sepertinya terkejut dengan kedatanganku.
Saat aku baru mau berteriak menanyakan apakan ada orang di sini tiba-tiba terdengar suara dari depanku.
"Jangan teriak-teriak! Jika kalian berisik aku akan membunuh kalian semua!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com