Xuanyuan Pofan hanya merasa kalau ada sesuatu yang lembut yang menggembung di dadanya. Rasanya seperti dia ingin menepuk keningnya sendiri. Dia lalu menyodok pipi si kucing kecilnya yang menggembung itu dengan jarinya. Ketika melihat si kucing kecilnya itu tidak bicara dan terlihat kesal.
Akhirnya, Xuanyuan Pofan pun berkata dengan niat baik, "Liuli Guoguo, kamu sudah diberikan permen begitu banyak. Kamu coba belajar menghemat makan permennya. Harusnya, setiap hari kamu bisa makan beberapa saja, sehingga bisa memakannya berhari-hari."
"Tapi kalau kamu tidak bisa menahan dirimu dan langsung makan banyak permen dalam sehari, maka tentu saja permennya akan cepat habis. Kamu lebih baik menimbang-nimbang makan berapa banyak permen untuk kedepannya," lanjut Xuanyuan Pofan sambil menyeka keringat di dalam hatinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com