webnovel

Arena Balap Kuda

Editor: Wave Literature

Pengawal ketujuh melihat kedua Tuannya itu telah pergi ke kandang kuda, jadi dia tidak perlu lagi untuk tinggal terus di paviliun ini. Sehingga, akhirnya dia pergi dan melompat ke pohon cranberry besar yang rindang, di samping arena balap kuda, dan berniat untuk tidur siang.

Begitu pengawal ketujuh bersandar di batang pohon yang tebal dan besar, lalu menekukkan lututnya. Tiba-tiba ada telapak tangan besar yang merangkul pinggangnya. Setelah itu, terdengar suara dan napas hangat di telinganya.

Sekalipun kerajaan Lan Hai memasuki awal musim dingin, namun cabang dan daun pohon cranberry yang menguning masih saja sangat lebat. Sehingga, jika tidak memperhatikan dengan cermat di atas pohon, maka tidak akan bisa melihat ada sosok warna merah dan hijau di salah satu pohon besar di sana. 

Bahkan, jika ingin melihat sedikit cermat, namun yang terlihat seperti hanya ada kain berwarna merah dan hijau di sana, yang bergerak di bawah dedaunan kuning.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter