webnovel

Temani Aku Sebentar

Editor: Wave Literature

Chun Miao hanya merasa kalau tatapan mata Liuli Guoguo itu begitu menyala-nyala, sangat menakutkan untuknya. Jadi, dia pun berusaha segera melarikan diri dari sana. Dia benar-benar geleng-geleng kepala saat melihat Nyonya kecilnya itu, padahal masih muda tapi pikirannya sudah terlalu dewasa. Aduh, malu sekali aku! batinnya.

Setelah Chun Miao keluar dari bangunan dengan wajah yang memerah karena malu, Liuli Guoguo kemudian mengedipkan matanya yang besar bagai anggur itu. Dia pun langsung menghela napas dan membatin, Wow, si bakpao putih Chun Miao besar sekali! Eh, kapan aku bisa punya bakpao putih sebesar itu, ya? Aku juga ingin sekali bakpao putih kecilku ini jadi bakpao putih yang besar.

Jika Xuanyuan Pofan bisa mendengar apa yang dipikirkan Liuli Guoguo ini, dia pasti akan langsung punya banyak pikiran aneh tentang Liuli Guoguo.

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter