"Tuantuan, kamu di mana? Ayo cepat keluar sini! aku membawakanmu banyak sekali permen, permennya manis sekali. Jika kamu tidak keluar juga, nanti permennya habis, loh!" kata Liuli Guoguo sambil membungkukkan punggungnya untuk melihat ke sudut meja.
Liuli Guoguo bersama dengan para pelayannya, tampak mencari di setiap sudut meja di bangunan Ya untuk mencari dan terus mencari si kelinci. Wow Tuantuan pintar sekali bersembunyinya, ya. Aku sudah mencari cukup lama tapi masih saja tidak menemukannya, hebat sekali dia, batinnya.
Tanpa ada yang tahu, di sudut terpinggir di luar bangunan itu. Ada seekor harimau besar yang gendut dan seekor kelinci putih yang imut, sedang mendiskusikan sebuah rencana besar yang akan akan membuat dunia menangis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com