Setelah mendapat kabar dari Axel tadi pagi, Rayyan segera membicarakan hal ini dengan Arumi. Dan hari itu juga mereka akan berangkat ke Jakarta untuk menjemput Alisha. Arumi merasa tidak tenang. Bahkan dia tidak sabar menunggu Rayyan pulang dari kantor. Beberapa kali dia menelpon Rayyan dan sampai bertekad untuk pergi sendirian ke Jakarta. Tentu saja Rayyan melarangnya.
"Sabar donk Ma, nanti kalau Papa pulang kita langsung berangkat ke Jakarta. Kalau mama pergi sendirian, Papa tidak akan tenang. Papa tidak akan izinkan." ucap Rayyan lewat sambungan telepon. Sudah tiga kali Arumi menelponnya hingga jam makan siang sekarang.
"Yah koq gitu Pa, Mama tidak tenang nih Pa. Kepikiran terus sama Alisha. Bagaimana kalau terjadi apa-apa dengannya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com