Rara, Bik Ning dan Pak Adul dijemput oleh mobil yang dikendarai oleh Pak Ucup. Rara sudah membawa satu koper pakaian dan membawanya ke rumah Arsya. Tidak banyak. Karena setiap hari dia juga masih akan pulang ke rumahnya untuk membuat kue. Meski mungkin tidak akan ditinggali, tapi masih dipakai untuk rumah produksi kuenya.
Butuh waktu kurang dari sepuluh menit untuk bisa sampai di rumah Arsya. Rumah yang besok pagi akan menjadi saksi ikrar suci Arsya dan dirinya. Rara menghindari bertemu Arsya. Sampai di sanapun dia langsung masuk ke kamar tamu. Tanpa sepengetahuan Arsya. Karena besok pagi-pagi sekali dia akan dirias untuk proses ijab kabul. Untuk menyambut hari bahagianya ini, Rara tidak datang khusus ke salon untuk merawat diri seperti wanita-wanita pada umumnya yang ingin menikah. Rara melakukan perawatan sendiri di rumah. Mulai dari lulur, masker, bahkan ratus yang dia siapkan sendiri. Tak lupa dia meminum susu untuk persiapan kehamilan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com