Perkataan Arsya benar-benar membuat Rara tersinggung. Dia menahan tangisnya. Kalau bukan karena Naya yang meminta, dia tak akan mau untuk bertemu dengan Arsya seperti sekarang. Sejak hari pertama bertemu sampai sekarang, sikap Arsya selalu dingin padanya. Ucapannya berkali-kali membuatnya sakit hati. Memang benar dulu dia yang menyakiti Arsya, tapi apa dia harus selalu disinggung masalah ini terus menerus?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com