SALING MEMAAFKAN

Mata bu Fatma berkaca-kaca mendengar suara dari suaminya yang begitu terdengar merdu di telinganya. Bukan karena suara Yudha yang bagus, tapi karena Yudha mengucapkan dengan tulus dari hati. Dia bersyukur karena suaminya mau meminta maaf lebih dulu.

Arumi terharu sampai menitikkan airmata. Benarkah yang dia dengar? mimpikah dia? jika mertuanya kini mau meminta maaf lebih dulu di hadapannya?

Arumi kemudian bersimpuh di hadapan Ayah mertuanya. Jika mertuanya saja bisa merendah meminta maaf padanya, diapun akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan mertuanya, untuk Ayahnya.

"Arumi, berdiri Nak. Jangan seperti ini." Yudha menyentuh pundak Arumi agar menantunya ini tidak merendahkan dirinya seperti sekarang.