webnovel

KEIKHLASAN MENJAGA SI KEMBAR

Biarpun Arumi dan Teh Ida sudah menjelaskan pada Rayyan kalau sakitnya si kembar hanya flu biasa, tapi Rayyan tidak begitu saja percaya. Dia lebih tenang jika kedua anaknya mendapat pengobatan secara medis. Kekhawatirannya beralasan. Buat anak, dia tidak mau main-main. Harus tahu apa penyebab anaknya sakit. Dan segera diobati. Rayyan bahkan rela datang terlambat ke kantor hanya untuk menemani Arumi membawa si kembar berobat ke dokter.

Mereka berobat ke Dokter Syafa. Dokter anak yang baru pertama kali mereka kunjungi.

"Selamat pagi, Dok," Sapa Arumi saat masuk ke dalam ruangan.

"Selamat pagi, silakan masuk Pak, Bu," titah dokter Syafa.

"Anak saya demam dok, sepertinya flu."

"Iya silakan diletakkan dulu di sana. Nanti saya periksa. Ini kembar ya bu anaknya?

"Iya, Dok. Kembar." Arumi dan Rayyan meletakkan Axel lebih dulu untuk diperiksa. Selanjutnya giliran Aqila yang diperiksa.

"Bagaimana anak saya, Dok?" tanya Rayyan cemas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter