Pagi ini Arsya memanggil Rizal untuk membicarakan sesuatu. Arsya ingin pernikahan adiknya bukan untuk main-main. Arsha mengenal Rizal dengan baik. Dia tahu bagaimana rajinnya anak ini. Meski hanya lulusan SMA, Rizal tidak pantang menyerah untuk mendapatkan pekerjaan.
Belum lagi dia harus membiayai keluarganya. Arsya merasa Rizal adalah laki-laki yang tepat untuk Keisha. Bukan dari segi materi, tetapi dari ketulusan Rizal. Oleh sebab itu Arsya ingin mengalihkan pikiran Keisha dari Rayyan dengan menghadirkan Rizal di hati Keisha.
"Assalamualaikum Pak Arsya."
"Waalaikumsalam Rizal. Masuk Rizal." Rizal pun masuk ke dalam ruangan Arsya yang pintunya tidak tertutup, dia berdiri di depan Arsya.
" Lho koq berdiri, Ayo duduk sini." ucap Arsya kemudian.
"Iya Pak, Terima kasih."
"Kalau sedang berdua seperti ini, tidak usah panggil Pak. Panggil saja kakak karena kamu kan Sekarang Adik saya.
"Baik Pak eh kak Arsya. Kakak memanggil saya ada apa ya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com