"Lepas dong kak Sean!" rengek wanita itu dengan suara pelan.
"Stttt... Kecilkan suaramu sayang, kita nikmati malam ini sebentar saja!"
ucap Sean menyeringai.
Jessi tidak banyak bergerak. Dia takut pergerakannya membahayakan bayinya.
"Kak Dokter bilang akan bahaya jika tidak hati-hati. Jangan lakukan ini kak, aku mohon, lagian ini kan di rumah, aku takut Selo dan Mama, Papa sadar perbuatan kita," kata wanita itu dengan memelas.
"Stt... Makanya jangan banyak bergerak. Cukup terima dan rasakan saja. Aku janji gak akan lama ko, cuka bentar aja," tutur Sean sambil membuka baju Jessi hingga menyisakan bra berwarna hitam. Lalu perlahan Sean membuka bra-nya dan mengulum nipel Jessi dengan lembut sedang tangan lain meremas dada Jessi.
"Sshhh kak, please udah ya, jangan begini!" Jessi mulai cemas karena sentuhan Sean.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com