Angelina menunggu panggilan telepon dari Richman. Sebaliknya Richman juga begitu. Pasangan yang hampir berpisah itu berada di puncak kebimbangan.
Richman menimbang-nimbang ponselnya, berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya. Sejenak dia melihat ke jendela kaca, melihat apartemen yang terlihat di kejauhan. Apartemen Murni. Entah mengapa dia sangat gelisah memikirkan Murni.
"Kenapa aku memikirkan Murni? Dia istri orang lain!"_ Richman menutup tirai jendela. Duduk bersandar di kursi kerja.
Pikirannya kembali ke
Angelina.
Angelina datang tanpa konfirmasi.
"Apa maksud Angelina. Harusnya dia tidak begitu. Dia membuat jarak denganku. menafikan aku!"_ Richman kecewa.
"Aku harus bicara dengan Angelina!"_ Jari-jari Richman bergerak menekan angka di ponsel, nomor ponsel Angelina. Enter.
Dreed...dreed...dreed! Richman terkejut.
Ponselnya yang lain berdering. Dari Raihana. Dia di rumah Murni sekarang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com