Dua orang bersaudara ini kembali ke teras, bermaksud memarahi Kamilah. Tetapi mereka membatalkan niatnya, saat melihat gadis kecil itu menangis sendirian.
"Ayah Daddy...kenapa perginya cepat sekali. Kamilah menyesal tidak ikut ayah pulang...Kamilah jadi jadi sedih... Kamilah tidak siap jadi yatim...ayah maafkan Kamilah karena tidak sempat berbakti sama ayah...Kamilah janji rajin belajar biar bisa jadi dokter untuk ngobati ibu...ayah...Kamilah rindu ayah... Kamilah janji akan doakan ayah supaya ayah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah...aamiin!
Rendi dan Ronal menangis tanpa suara. Kamilah memendam sendiri kesedihannya.
Rendi dan Ronal menarik langkah ke belakang.
"Aku gak sampai hati ngeliat dia gitu! Pasti sakit banget rasanya!" Rendi terisak. "Dia masih kecil, umurnya baru lima lima tahun...tapi dia bisa nyimpen sakitnya sendiri!"
Ronal ikut terharu, "Kamilah pasti tak mau orang tahu kalau dia sebenarnya sedih!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com