"Angelina...bisakah kamu mengerti...aku saat ini sedang ada masalah!" Kata Richman setelah Angelina tenang.
"Masalah? Masalah apa lagi? Hasnah!"
Richman menggeleng kan kepala.
"Aku...rasa...aku sulit melupakan Murni!" Richman jujur.
"Richman! Kamu...!"
"Aku perlu bantuanmu...ajak aku ke psikiater!"
"Richman...!" Angelina memeluk Richman.
Air matanya mengalir kembali. Sekian tahun berpisah, Richman belum mampu melupakan Murni, itu siksaan yang berat bagi Richman dan tentu bagi Angelina juga.
Beberapa saat kemudian, baik Richman ataupun Angelina sudah bisa duduk tenang. Angelina memegang tangan Richman. Tangan Richman dingin. Dia sepertinya kurang sehat. Tetapi Angelina bukannya sehat, belakangan hari ini dia kurang tidur. Secara psikologis mereka berdua tengah sakit. Batin mereka berdua yang sakit.
_"Ya tuhan sampai kapan kami hidup begini!"_ Angelina merasa terhukum.
"Richman...kita berdua terapi bersama-sama!"
"Terapi?!" Richman bingung. "Tetapi api?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com