Bogor,_
Pada saat yang sama, saat yang sama Richman menemani Hasnah berobat di rumah sakit di new York, Angelina di temani ustadzah Nur illahi dan Aditya menemui pengurus panti asuhan di Bogor.
"Beliau menyedekahkan tanah warisan orang tuanya di jadikan rumah panti asuhan!" Kata Ustadzah Nur Ilahi.
"Baik banget dia!" Puji Angelina.
"Dia memang baik, bahkan keuntungan dari restoran nya di sisihkan untuk rumah panti asuhan itu!"
"Luar biasa...aku belum sampai ke situ!" Angelina memberi subsidi di dua pesantren di Anggana dan di pondok Pesantren Darul Ihsan, Bogor. Dia juga lama tidak ke sana.
Ustadzah Nur Ilahi tersenyum.
"Abah itu masih muda, kami memanggilnya Abah karena keilmuan yang dimilikinya, dia orangnya sangat baik, tetapi cobaan yang dia hadapi juga tidak mudah!" Kata ustadzah Nur illahi dengan suara rendah. Dia bukan bermaksud gibah, dia hanya ingin mengambil perumpamaan untuk contoh kebaikan.
"Apa yang dialaminya!" Angelina penasaran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com