Yasmin sedang Zaleha menelpon Diana. Tidak aktif, Zaleha menelpon Diandra, tidak aktif juga.
"Ponsel Yasmin tidak aktif!" kata Raslina gelisah.
"Sama...Diana dan Diandra juga tidak aktif!"
"Telpon Darwin!"
"Darwin....?!" Zaleha menatap Raslina dengan wajah masghul. Darwin tinggal di menara yang sama dengan apartemen yang sama.
Meski ragu akhirnya Zaleha memencet nomor kontak Darwin.
"Halo!"
"Darwin!"
"Zaleha...!" Darwin tak percaya Zaleha mau menelponnya.
"Diana dan Diandra bersamamu?!"
"Sudah pulang beberapa jam yang lalu...ada apa?"
"Mereka belum pulang".
"Aish...pasti sudah...mereka janjian dengan berandalan itu!"
"Maksudmu?'
"Anak-anak itu pasti ketemuan sama pacarnya!" Kata Darwin dengan suara geram.
"Apa?!" Zaleha pucat.
"Biar ku cari mereka!'
...
"Gimana?" Raslina ikutan cemas. Yasmin bersama mereka dan tak bisa dihubungi.
"Anak-anak itu tidak bersamanya!" Kata Zaleha sedih. Dia jadi tertekan.
Raslina memberinya air putih.
"Dian dan Didi...punya pacar!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com