Putri menangis. Hasnah terkejut melihatnya. "Putri...ada apa?" Hasnah memeluk Putri. Hasnah mengira karena Richman tidak datang menengok Putri, tapi ternyata karehghna masalah lain, Status WA Zaid. Anak itu membuat foto-foto liburan mereka di rumah mbah Yam. Zaid juga menayangkan beberapa video pendek saat berada bukit Teletubbies¹ Anggana, berwisata dengan kapal di sungai Mahakam, dari pelabuhan Samarinda sampai ke pulau Kumala².
Hasnah berusaha membujuk Putri, anak itu tidak mau diam.
"Ayah gak mau nengokin Putri, ayah liburan disana bersama Abang Lana dan Abang Zaid!" Hati Hasnah teriris. Putri telah salah paham. Richman malah tidak tahu kalau anak-anaknya ada di Samarinda.
Seperti biasanya, Putri kalau kebanyakan nangis pasti malamnya demam. Hasnah mengirim pesan dan foto ke Richman, memberi tahukan keadaan Putri yang demam. Tidak ada balasan, di baca pun tidak. Hasnah geram. Dia membawa Putri ke klinik. Putri gampang sekali sakit, daya tahan tubuhnya lemah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com