Tiba-tiba saja Richman tak bisa di hubungi. Semua orang kebingungan bagaimana cara menghubungi Richman. Ini tak seperti biasanya. Terakhir kali Richman memberitahukan sedang mengurus Putri yang sedang sakit. Hari ini banyak surat yang harus di tandatangani oleh Richman. Om Aji sedikit kesal, dalam situasi begini, Richman malah tak bisa di hubungi.
.....
Rumah Vorvo, Samarinda.
Richman tertidur pulas hingga tengah hari, Dia tertidur seperti orang mati. Putri membangunkannya beberapa kali. Tapi Richman tidak terbangun. Putri mengambil handuk basah, dan mengusap wajah ayahnya, Richman terbangun. Ia kaget menyadari masih berada di rumah. Richman melihat jam tangannya, sudah pukul 11.00. Masih ada waktu 1 jam lagi. Dia harus dia ke Hotel Senyiur bertemu dengan para investor. Om Aji pasti cemas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com