215

Cukup lama Keisya seperti itu hingga pada akhirnya dia mulai sedikit tenang dan isakan tangisnya perlahan mereda, dadanya terasa sesak saat ini karna menyimpan masalahnya itu sendirian, sehingga pada akhirnya pun memutuskan untuk angkat bicara dan membagi permasalahan nya itu kepada orang yang sama sekali tidak dia kenal ini, dia sudah tidak perduli lagi apakah orang tersebut akan menyebarkannya atau tidak nantinya.

"Bukan gue yang punya masalah melainkan orang-orang yang jadi punya banyak masalah karna ulah gue, gue adalah manusia iblis yang jahat dan sekarang gue nyesel sama semua kejahatan gue itu, gue tau ini telat dan ngga guna banget, menyesal disaat semuanya udah ancur sehancur-hancurnya", air mata nya terus saja menetes saat mengatakannya.