webnovel

Kota Nanohana

Shiro POV

9 Orang dari Bajak Laut Flowers yang aku Ketuai memasuki Kota Nanohana yang ada di Alabasta bersama dengan Kelompok Bajak Laut Topi Jerami.

Di Kota Nanohana ini aku ingin menyapa Smoker dan juga Ace serta membeli Perbekalan menuju ke Alubarna nanti.

Ketika semua Anggota Bajak Laut Topi Jerami kepanasan waktu perjalanan menuju ke Nanohana, semua Anggota Bajak Lautku tidak kepanasan karena mereka memakai Jaket anti Panas dan Dingin.

Aku yang berjalan seperti biasa di belakang mereka semua, mengarah ke Silver yang tampak mendapatkan sebuah Surat dari Seekor Burung.

"Apa itu dari dirinya?" tanyaku

"Ya"

"Isinya apa?"

Silver yang penasaran dengan Isi dari Surat dari Burung itu tadi langsung membacanya sedangkan Burung itu berada di Pundakku.

"Kak, dia mengatakan kalau Admiral dari Markas Besar Angkatan Laut yakni Akainu di perintahkan secara langsung oleh Fleet Admiral Sengoku mengincar kita. Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"

"Tidak perlu terburu buru. Jika kita bertemu dengannya, hadapi saja. Selain itu, ini sudah hampir memasuki waktunya bagi kita berkumpul kembali"

"Sudah berapa lama ya? Aku rindu dengannya" ucap Silver

"Aku juga merindukan dirinya. Biarkan aku yang menulis Surat balasan kepadanya"

Aku dan Silver diam di tempat Perjalanan kami menuju ke Nanohana untuk menulis sebuah Surat kepada Orang yang sudah bermain dengan kami berdua sejak kecil dulu.

Silver yang tidak mau diwakilkan olehku, memutuskan untuk menulis Suratnya sendiri.

Setelah selesai menulis surat, kami memberikannya kepada Burung yang membawa Surat ini tadi.

"Sampaikan salam kami kepadanya ya. Bilang kepadanya kalau kami menunggu dirinya"

Ketika Burung itu tadi membawa Kertas yang berisikan Surat dari kami itu tadi terbang tinggi, aku baru sadar kalau kami berdua ditinggalkan oleh Teman Teman kami.

Karena kami sudah mengetahui Peta Nanohana ini, jadi kami berdua tidak perlu tersesat seperti yang dilakukan oleh Luffy.

Ketika aku dan Silver berhasil menyusul yang lainnya di sebuah tempat persembunyian yang tidak memiliki Atap, mereka semua tidak bergerak untuk belanja karena mereka sudah dikenali oleh orang lain.

"Ngomong ngomong, darimana saja kalian?" tanya Firo

"Yaaaa..... Kami hanya berhenti dan kalian meninggalkan kami berdua"

"Itu alasan yang bodoh"

Pletak Pletak...

Aku dan Silver yang baru saja sampai di tempat mereka, langsung mendapatkan Jitakan kepala dari Firo.

"Lagi pula, Kin-chan juga tidak ada bukan?" ucapku sambil mengelus elus kepalaku

"Bocah itu!!!!! James, Sai, Otavio, cari keberadaan Bocah sialan itu" bentak Firo

Ketika Firo berada di Mode yang sama seperti Nami, kami sama sekali tidak bisa menghentikannya.

James, Sai, dan Otavio yang diperintahkan oleh Firo untuk mencari Kinoe tadi langsung berangkat dengan cepat karena mereka tidak mau Babak Belur menghadapi Firo.

"Bibi, tadi Po mengirimkan Surat darinya" ucap Silver sambil memberikan surat yang kami baca tadi kepada Bibi Julia

"Bagaimana keadaannya? Apakah dia disana baik baik saja?" Tanya Bibi Julia

"Tidak lama lagi kita akan berkumpul" potongku

"Tunggu, siapa yang kalian bicarakan itu?" tanya Nojiko yang menyela pembicaraan kami

"Dia hanya orang dekat kami kok. Jika nanti sudah waktunya, aku akan memberitahu kepada kalian tentang dirinya"

Setelah mengobrol cukup Lama, Sanji yang membawa banyak barang yang ia beli telah tiba kembali ke tempat kami ini.

Selain itu, aku tidak melihat adanya Chopper.

Aku yang sudah merasa lapar langsung meninggalkan mereka semua untuk memakan Makanan di Tempat Makan yang sama seperti Ace.

Selain itu, Firo, Nojiko, dan Bibi Julia akan ditemani oleh Silver untuk membeli yang mereka butuhkan di Kota Nanohana ini.

Sesampainya aku di tempat makannya, aku bisa melihat seseorang yang memakai Topi dengan Tato besar di Punggungnya sedang makan.

Orang itu adalah Portgas D. Ace. Komandan Divisi Kedua Bajak Laut Yonko Shirohige dan dikenal dengan Hiken no Ace.

"Paman, Aku pesan makanan yang banyak" ucapku

"Baik, tunggulah sebentar"

Ketika Paman itu tadi meninggalkanku untuk menyiapkan makanan yang ku pesan, Ace yang tadinya memakan makanannya dengan lahap langsung tertidur.

Orang orang disekitar yang mengira Ace mengalami kematian ketika makan, langsung mengerubungi Ace.

Aku yang melihat kejadian itu hanya bisa tertawa sambil memakan makananku sendiri.

Tak lama kemudian, Ace bangun dari tidurnya dan menggunakan Pakaian yang dipakai oleh salah satu pelayan di Tempat Makan ini untuk mengelap wajahnya.

"Kyaaaa" ucap Pelayan itu sambil berlari menjauh dari Ace

Karena Orang orang disekitar tadi mengira Ace telah mati dan ternyata hanya tertidur, mereka langsung meninggalkan tempat ini karena Ace tidak jadi mati.

Aku tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk berjumpa dengan Smoker si Manusia Asap memasuki Tempat Makan ini karena dirinya melihat Hiken no Ace.

"Kenapa orang sepertimu berada di Tempat ini?" ucap orang yang baru saja masuk tempat makan tadi

"Aku hanya..... Mencari seorang Adikku saja"

"Gomu Gomu no...... Rocket"

Ketika aku mendengar suara itu, aku langsung membalikkan badan dan melihat kejadiannya langsung dengan mata kepalaku sendiri.

Luffy yang baru saja menabrak Smoker dan juga kakaknya sendiri yakni Ace, langsung duduk di kursi dan meminta makanan kepada Paman itu tadi.

Dia duduk seolah olah tidak terjadi apa apa dan dengan wajah polosnya dirinya memakan Makanan yang ia Pesan.

"Hei hei, kau memang tidak pernah berubah ya, Mugiwara" ucapku kepadanya sambil tertawa

"Yo, Shiro. Apa yang kau lakukan disini?"

"Apa yang aku lakukan? Aku hanya makan saja disini"

Ketika aku melihat Smoker datang dan menghentikan langkah Ace yang ingin menyapa Luffy, aku langsung menutup Kepalaku supaya aku tidak dikejar olehnya.

"Tunggu dulu!..." ucap Luffy sambil memasukkan semua makanannya ke dalam mulutnya

"Terima Kasih Atas Makanannya" ucapnya sambil berlari menutupi mulutnya yang dipenuhi oleh Makanan itu tadi

Smoker yang tidak ingin kehilangan jejak Monkey D. Luffy itu tadi langsung mengejarnya.

"Tunggu Luffy, Ini aku" ucap Ace sambil menyusul mereka berdua yang sudah berlari tadi

"Habis makan langsung kabur" ucap seseorang

Setelah makananku habis, aku membayar Pesanan yang mereka berdua pesan tadi kepada Paman penjual dan langsung bergegas menuju ke Tempat Teman temanku berada.

Sesampainya aku disana, ternyata semua Anggota Bajak Lautku sudah berkumpul dan hanya menyisakan Luffy saja.

"Kalian pergilah dari sini" ucapku

Tak lama kemudian, Luffy yang menyadari keberadaan Teman temannya langsung berlari menuju ke arah kami.

Karena hal itulah yang membuat Teman temannya tadi langsung berlari diikuti oleh Firo, Bibi Julia, Nojiko, Silver, James, Otavio, Sai.

Kinoe yang berdiri di sampingku langsung mengeluarkan Pedang peninggalan Kakeknya dan berada di depan Luffy.

Luffy yang dikejar oleh Jurus Smoker hanya bisa berlari dengan cepat dan menyusul teman teman mereka.

"Kagerou"

Sesaat sebelum serangan itu tadi mengenai Luffy, seorang Bajak Laut Hebat menahan serangan dari Smoker menggunakan Jurusnya.

Benturan antara Api dengan Asap membuat hawa disekitar kami menjadi lebih panas.

Kinoe yang merasa tidak diperlukan lagi langsung menyarungkan pedangnya dan berlari menunju ke tempat yang lainnya.

"Ace" ucap Luffy

"Kau tidak pernah Berubah, Luffy" ucap Ace

"Ace.... Ace kan! Kau makan Buah Setan Juga?" jawab Luffy

"Ya, aku memakan Buah Setan Mera Mera no Mi"

Setelah mereka disuruh oleh Ace untuk kabur, mereka semua langsung menuju ke Kapal kami dan meninggalkan aku dan Ace saja.

Aku yang tidak ingin disadari oleh Pasukan Angkatan Laut, hanya bisa melihat pertarungan mereka berdua dari Atap Rumah saja.

"Kapten Smoker, Kelompok Topi Jerami menuju ke Kapal mereka bersama dengan Kelompok Bajak Laut Flowers" ucap salah satu prajurit

"Apa katamu?" jawab Smoker

"Cepat Kejar Mereka! Aku akan menghentikan dirinya" lanjut Smoker

Para Prajurit Angkatan Laut yang mendengar Perintah Smoker langsung berusaha mengejar Teman Temanku yang melarikan diri tadi.

Aku yang awalnya hanya melihat pertarungan mereka berdua tadi langsung turun di samping Ace.

"Ace, kejar saja Luffy. Aku sudah lebih dari Cukup untuk menghentikan Angkatan Laut ini"

"Apa kau yakin?"

"Ya, aku rasa dirimu sudah merindukan Adik Kecilmu yang sangat merepotkan itu"

"Baiklah, Terima kasih. Aku berangkat dulu" ucap Ace sambil meninggalkanku

Ketika Ace sudah pergi agak menjauh dari tempat ini, aku langsung mengeluarkan Pedang Kayu Adam milikku saja.

"Sekarang, jika kalian ingin menangkap Teman temanku, lewati dulu diriku!"

"Minggir! Kenapa kau membantu Mugiwara melarikan diri?" ucap Smoker

"Tidak ada alasan khusus. Salah satu teman mereka adalah Adik dari Kru Bajak Lautku. Sudah sewajarnya bagiku untuk membantu mereka melarikan diri"

"Aku benar benar tidak mengerti. Kalau begitu aku yang akan melayanimu!" ucap Smoker

Next chapter