webnovel

HATI BIAN BERSABAR

"Apa? Aku meracau apa?" Tanya Bubu dengan hati yang berdebar-debar.

"Daddy... meracau... hehehe, tidak kok Dad!! Daddy tidak meracau apa-apa." Sahut Bian dengan senyum terkulum.

"Benar? Aku tidak meracau kan Bi?" Tanya Bubu dengan tatapan serius.

"Tidak Daddy." Sahut Bian tidak ingin Bubu mengetahui apa yang terjadi.

"Uhhh... syukurlah! aku tidak meracau kali ini." Ucap Bubu dalam hati dengan hati lega karena selama dua tahun terakhir jika dia demam selalu meracau memanggil nama Bian dan itu pernah di rekam Alice saat Bubu minta bukti.

"Daddy...aku mau berangkat ke kampus, mungkin agak siang aku pulang." Ucap Bian yang sudah berjanji melihat Amor dan Yasa balap motor yang pasti ada Justine juga sebagai senior di sana.

"Kenapa pulang siang?" Tanya Bubu melanjutkan makan roti bakarnya.

"Hemm...aku mau lihat balap motor Dad, ada Yeira dan Justine juga kok Dad." Ucap Bian berjanji dalam hati untuk selalu ingin izin kemana pun dia pergi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter