ANTARA BENCI DAN CINTA (1)

Saat kereta semakin dekat dengan jarak beberapa ratus meter, Jantung Annara serasa berhenti kemudian berlari cepat ke arah Ryu.

"Nickkkk!!!!" teriak Annara histeris memanggil nama Ryu.

Dengan sekali loncat Annara mendorong keras tubuh Ryu ke pinggir sebelah kiri rel kereta api.

Tubuh Ryu dan Annara berguling-guling di atas kerikil-kerikil yang berserakan di pinggiran rel kereta api.

"Apa yang kamu lakukan Nick? kamu ingin mati? lakukan saja tapi jangan di hadapanku, aku bukan orang sepertimu yang tidak punya hati dan berdarah dingin." Ucap Annara dengan tatapan yang penuh kekecewaan dan kebencian.

"Annara!! kamu salah paham Annara!" Ucap Ryu menarik tubuh Annara dan memeluknya dengan sangat erat.

"Lepaskan aku Nick, kamu tahu dengan kamu melakukan hai itu aku semakin membencimu, sangat membencimu!!" Teriak Annara melepaskan diri dari pelukan Ryu kemudian berlari menjauh meninggalkan Ryu yang duduk lemas di atas kerikil-kerikil yang berserakan.